Taspen Bukukan Laba Rp 388 Miliar di 2019, Naik Hingga 43 Persen

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 27 Januari 2020 18:28 WIB

Dewan Pengurus Nasional KORPRI menggelar talkshow dengan pengurus KORPRI di wilayah Kalimantan Barat di Pontianak pada Jumat, 20 Desember 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau Taspen (Persero) mecatatkan laba bersih sebesar Rp 388,24 miliar pada 2019. Angka tersebut meningkat sebesar Rp 116,69 miliar jika dibandingkan dengan laba 2018 sebesar Rp271,55 miliar atau naik sebesar 42,97 persen.

Direktur Utama Taspen, A.N.S. Kosasih mengatakan, lonjakan laba pyang mencapai hampir 43 persen tersebut menunjukkan efisiensi biaya yang diterapkan perseroannya, jauh lebih rendah dibandingkan expense ratio industri asuransi di Indonesia.

"Lonjakan kinerja tersebut merupakan buah dari implementasi strategi dan kebijakan TASPEN dalam melakukan investasi secara prudent, berhati-hati dan aman dengan memperhitungkan secara seksama tingkat risiko yang diterima, kondisi pasar, likuiditas, imbal hasil yang optimal, serta pencadangan yang konservatif untuk menjamin kesejahteraan peserta," kata dia di Menara Taspen, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Selain itu, Kosasih menjelaskan bahwa di keadaan pasar yang tidak menentu pihaknya selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi, karena hal tersebut merupakan poin utama untuk mencapai imbal hasil yang maksimal. "Sehingga optimal bagi peserta (Taspen)," ucapnya.

Dengan pencapaian pada 2019 yang mencapai Rp 388 miliar, Kosasih sangat yakin perseroannya bisa mecatatkan laba bersih lebih dari Rp 400 miliar pada tahun 2020 nanti.

Advertising
Advertising

"Tapi kita bisa diatas itu, kita telah memperhitungkan suku bunga, jadi kita tetap percaya diri lah," ujarnya.

Pada 2019 Taspen juga berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 19,28 triliun naik sekitar 16,63
persen atau sebesar Rp 2,75 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 16,53 triliun.

Kenaikan pendapatan ini jauh lebih besar daripada kenaikan beban klaim sebesar Rp 12,35 triliun di tahun 2019, yang hanya naik sebesar 12,27 persen dibandingkan beban klaim tahun 2018 sebesar Rp11 triliun.

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

6 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

9 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

9 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

25 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

25 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Dirut PT Taspen Iqbal Latanro soal Dugaan Investasi Fiktif

25 hari lalu

KPK Periksa Eks Dirut PT Taspen Iqbal Latanro soal Dugaan Investasi Fiktif

KPK memeriksa wakil Komisaris Utama Bank BTN Iqbal Latanro sebagai saksi korupsi investasi fiktif di PT Taspen.

Baca Selengkapnya

Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

27 hari lalu

Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.

Baca Selengkapnya