Saran ke Direksi Garuda, Triawan Munaf: Akhlak Jadi Nomor Satu

Sabtu, 25 Januari 2020 07:30 WIB

Layar menunjukkan nama Triawan Munaf yang ditetapkan sebagai Komisaris Utama dalam RUPSLB saat keterangan pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu, 22 Januari 2020. Selain Triawan, nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid didapuk menjadi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Triawan Munaf berkukuh ingin memperbaiki citra perseroan. Ia menginginkan manajemen maskapai pelat merah menomor-satukan akhlak pada masa mendatang.

"Kami (Dewan Komisaris Garuda) akan memberikan masukan kepada direksi untuk menomor-satukan akhlak. Kami mau bisnis ini tidak hanya memikirkan untung dan rugi meski memang harus untung," ujar Triawan di kantor Kementerian BUMN, Jumat, 25 Januari 2020.

Triawan mengatakan hal itu sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Adapun persoalan akhlak ini juga menjadi agenda perseroan untuk meningkatkan kinerja manajemen.

Menurut Triawan, dengan mengutamakan akhlak, persepsi publik terhadap Garuda Indonesia akan berubah. Baru-baru ini, citra Garuda Indonesia memang sempat melorot lantaran didera banyak kasus.

Garuda sempat bermasalah lantaran direksi lamanya tersangkut kasus rangkap jabatan komisaris saat menjalin kerja sama manajemen dengan Sriwijaya. Selanjutnya, direksi lama melakukan praktik penyelundupan kargo gelap yang membuat sejumlah pimpinan dicopot.

"Jadi kami ingin kinerja karyawan membaik dan persepsi masyarakat juga baik. Dengan begitu, keduanya seimbang," tuturnya.

Selanjutnya, Triawan juga menginginkan adanya transparansi manajemen kepada publik. Ia menyebut dengan keterbukaan informasi, Garuda Indonesia akan menjadi perusahaan pelat merah yang dekat dengan masyarakat. Ia pun memungkinkan perusahaan akan merespons dengan cepat keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat terhadap maskapai.

"Kami ingin bisnis ini harus jadi bisnis kebahagiaan yang menyenangkan bagi penumpang," tuturnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

5 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

10 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

11 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

19 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya