Ridwan Kamil Minta Omnibus Law Jangan Jadi UU Sapu Jagat

Rabu, 22 Januari 2020 18:39 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri Sidang Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) ITB dengan agenda pelantikan rektor ITB Periode 2020-2025 di Aula Barat Kampus ITB, Bandung, Senin , 20 Januari 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku ikut bingung dengan wacana Undang-Undang Ominibus Law yang merembet ke banyak dimensi. “Jangan jadi undang-undang sapu jagat, segala urusan di selesaikan di situ. Saya masih berpandangan itu baik dalam konteks penjelasan Pak Presiden tentang percepatan penciptaan lapangan kerja,” kata dia di Bandung, Rabu, 22 Januari 2020.

Ridwan Kamil mengatakan, pemahamannya soal undang-undang itu misalnya dalam konteks mendorong investasi. “Setelah dipelajari ternyata urusan investasi dan lapangan kerja ini kita terlalu di ikat oleh aturan-aturan yang terlalu banyak, urusan tanah tidak lancar, tata ruang yang lama, perizinan, dan lain-lain. Saya mendukung omnibus law dalam konteks itu,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, wacana Omnibus Law saat ini merembet ke banyak hal. Mulai dari wacana penghapusan kewajiban sertifkasi halal, menyoal Perda Syariah, hingga wacana pemberhentian gubernur oleh Menteri Dalam Negeri. “Pada saat merembet katanya ada sertifikasi halal, gubernur diberhentikan Mendagri, jadi kamana-mana saya rada bingung karena wacananya tidak seperti yagn ktia pahami dari awal,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, Omnibus Law yang dipahaminya dari penjelasan Presiden Joko Widodo, tujuannya adalah menciptakan lapangan pekerjaan. "Jadi selama relasinya masih ke urusan investasi dan percepatan penciptaan lapangan kerja itu saya paham, tapi kalau konteksnya di luar itu sampai merembet ke mana-mana, saya belum paham,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, Omnibus Law tersebut dirancang untuk menyederhanakan aturan. Dia juga mengaku tidak bisa mengomentari spesifik soal Omnibus Law. “Ini teh dimensinya terlalu banyak. Jadi saya gak bisa berkomentar karena ada isunya menyentuh ketenagakerjaan, investasi, ke Perda Syariah segala rupa, jadi saya tidak bisa berkomentar secara spesifik karena saya tidak hapal apa yang akan di omnibus-law-kan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

15 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

16 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

10 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

11 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

12 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya