Sri Mulyani Antisipasi Dampak Virus Corona ke Ekonomi RI

Rabu, 22 Januari 2020 12:50 WIB

Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi penjelasan soal temuan maladministrasi Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Ombudsman, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2018. Foto: Istimewa

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sedang melihat dampak penyebaran virus Corona Wuhan terhadap Indonesia. Kemarin penyebaran virus itu membuat bursa saham Eropa hingga Asia menyentuh zona merah.

"Kita akan lihat dampaknya, (penularannya) bisa sama seperti SARS atau H1N1," kata Sri Mulyani di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.

Dia mengatakan pemerintah telah melakukan antisipasi agar penyebaran virus Korona tidak masuk ke Indonesia. Kementerian Kesehatan dan stakeholder lainnya, sudah melakukan koordinasi untuk melakukan langkah mitigasi salah satunya di bandara.

"Untuk saat ini kalau dari sisi penyakit dan ancaman, kami minta Kemenkes dan beliau sudah mengambil langkah-langkah antisipasi bahkan dari airport," ujar dia.

Dia juga mengatakan terus berkoordinasi dengan berbagai rumah sakit dan lembaga termasuk industri yang berhubungan dengan virus dan kesehatan lainnya.

Sebelumnya seorang pelancong asal Cina di Seattle, Amerika Serikat, terdiagnosis terinfeksi virus Corona Wuhan. Virus Corona misterius itu telah menginfeksi lebih dari 300 orang di Cina dan enam meninggal di Wuhan.

Konfirmasi virus penyebab pneumonia itu sampai ke Amerika diberikan juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Selasa 21 Januari 2020, waktu setempat. Kabar itu pertama kali dilaporkan oleh CNN. Sedang kepada Reuters, juru bicara CDC Benjamin Haynes menjanjikan keterangan lebih rinci lewat jumpa pers resmi.

Virus Corona misterius itu memang telah terdeteksi di luar Cina. Sebelumnya, ada di Thailand, Korea, dan Jepang. Pekan lalu, CDC mulai melakukan penyaringan terhadap pelancong asal Cina di tiga bandara AS.

Belakangan otoritas kesehatan Cina mengakui kalau virus Corona yang mirip SARS itu bisa menular antar manusia. Pengetahuan ini membuat alarm semakin kencang akan bahaya pandemik seperti halnya SARS pada 2002-2003 lalu karena bertepatan dengan momen liburan Imlek di mana wisatawan asal Cina banyak melancong ke banyak negara.

HENDARTYO HANGGI | ANTARA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya