Dijagokan jadi Bos Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Diminta Standby

Rabu, 22 Januari 2020 07:20 WIB

Irfan Setiaputra. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia, Irfan Setiaputra, dikabarkan menjadi calon kuat Direktur Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk. Ihwal pencalonan tersebut, Irfan mengakui belum memperoleh kabar resmi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Namun, ia diminta bersiap-siap oleh tim Menteri BUMN Erick Thohir sejak Selasa sore kemarin. "Saya diminta standby. Tim (Erick Thohir) yang meminta," ucapnya kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2020.

Adapun penetapan direktur utama tersebut akan diumumkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini, 22 Januari 2020. Dalam agenda resmi yang diterima Tempo dari Corporate Secretary Garuda, RUPSLB itu bakal dihelat di kantor Garuda Indonesia di Tangerang pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.

Erick sebelumnya mengakui telah menyorongkan tiga nama calon bos maskapai pelat merah ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga, beberapa waktu lalu menyatakan sosok pengganti bos Garuda Indonesia itu kemungkinan berasal dari kalangan eksternal perusahaan.

"Yang pasti bahwa orang yang tidak terkontaminasi dengan masalah-masalah di Garuda Indonesia," ujar Arya di kantornya, Senin petang, 13 Januari 2020.

Arya enggan menggamblangkan tiga nama yang telah masuk pusaran calon kuat bos Garuda. Namun, ia menyatakan ketiganya masing-masing berasal dari kalangan bisnis maskapai, keuangan, serta manajemen dan keuangan.

Nama-nama itu dianggap memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang dapat membereskan persoalan-persoalan yang ada di manajemen saat ini. Bos anyar tersebut nantinya akan menanggung tugas menyehatkan keuangan perseroan.

Meski Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas ditengarai akan memilih pihak eksternal untuk calon dirut, Arya tak menampik orang-orang lama di jajaran pimpinan masih bakal dipertahankan. "Internal tetap ada. Mereka kan yang tahu kondisi di dalam," ujarnya.

Selain Irfan, nama-nama lain pernah beredar sebagai calon Direktur Utama Garuda Indonesia. Misalnya Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Komersial Angkasa Pura I Daan Achmad, dan Direktur Utama Citilink Julaindra Nurtjahjo.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

15 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya