Lelang Surat Utang Negara Diserbu, Penawaran Tembus Rp 94 Triliun

Reporter

Antara

Selasa, 21 Januari 2020 16:18 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembina upacara pada peringatan ke-73 Hari Oeang di kompleks Kementerian Keuangan, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp 20 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Total penawaran yang masuk menembus rekor di awal tahun yaitu Rp 94,97 triliun.

Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020 menyatakan lelang tersebut mendekati target maksimal yang ditetapkan yaitu Rp 22,5 triliun.

Untuk seri SPN03200422, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,94 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 22 April 2020 ini mencapai Rp 21,99 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 3,9 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 4,49 persen.

Untuk seri SPN12210108, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,19333 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021 ini mencapai Rp 21,49 triliun.

Advertising
Advertising

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 4,56 persen.

Untuk seri FR0081, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,03855 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 ini mencapai Rp 16,64 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,5 persen ini mencapai 6,00 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,16 persen.

Untuk seri FR0082, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 4,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,78497 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 September 2030 ini mencapai Rp 17,22 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 6,77 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,88 persen.

Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,30625 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 ini mencapai Rp5,4 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 7,25 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,5 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,38714 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 April 2040 ini mencapai Rp 6,91 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 7,38 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,48 persen.

Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,58645 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini mencapai Rp5,3 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,375 persen ini mencapai 7,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,85 persen.

Sebelumnya dalam lelang tujuh seri surat utang negara pada awal tahun, Selasa, 7 Januari 2020, pemerintah juga menyerap dana sebesar Rp 20 triliun dari penawaran masuk mencapai Rp 81,54 triliun.

Berita terkait

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

39 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

52 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

27 Februari 2024

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

27 Februari 2024

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

Pemerintah hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, meluncurkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dan menetapkan target indikatif sebesar Rp24 triliun.

Baca Selengkapnya

Pekan Ketiga Januari, BI Catat Modal asing Masuk ke Indonesia Rp 7,66 Triliun

20 Januari 2024

Pekan Ketiga Januari, BI Catat Modal asing Masuk ke Indonesia Rp 7,66 Triliun

BI mencatat aliran modal asing yang masuk bersih ke pasar keuangan domestik selama periode 15 hingga 18 Januari 2024 mencapai Rp 7,66 triliun.

Baca Selengkapnya

BEI Catat Transaksi Surat Utang dan Sukuk Lewat Sistem SPPA Rp 133 Triliun

18 Desember 2023

BEI Catat Transaksi Surat Utang dan Sukuk Lewat Sistem SPPA Rp 133 Triliun

Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Risa E. Rustam, mengatakan angka ini naik 12 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp 119 triliun.

Baca Selengkapnya

PHEI dan BEI Luncurkan E-IBMD, Informasi Seputar Pasar Surat Utang Versi Digital

18 Desember 2023

PHEI dan BEI Luncurkan E-IBMD, Informasi Seputar Pasar Surat Utang Versi Digital

PHEI dan BEI luncurkan E-IBMD. Publikasi ini berisi informasi terkait dengan efek bersifat utang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

13 Desember 2023

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

Pemerintah menyebut minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir tahun ini relatif baik.

Baca Selengkapnya

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

27 November 2023

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya mengancam perusahaan asuransi, institusi keuangan, dan reksadana.

Baca Selengkapnya

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

17 November 2023

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya