Pensiun, Dubes AS Donovan Janji Terus Dorong Investasi ke RI

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 18 Januari 2020 07:56 WIB

Wakil Presiden Ma'aruf Amin menerima Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr di kantor Wapres, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020. Kedatangan Joseph tersebut untuk berpamitan kepada Ma'ruf menjelang berakhir masa tugasnya di Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr kemarin Jumat, 17 Januari 2020 berpamitan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mengakhiri masa tugasnya. Meski tak lagi menjabat Duta Besar AS untuk Indonesia, Donovan berjanji akan terus mendorong pemerintah AS untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Joseph R. Donovan Jr menuturkan dirinya membahas upaya meningkatkan hubungan dagang kedua negara. Selain itu upaya bersama melawan terorisme juga akan terus diupayakan Indonesia dan Amerika.

"Kami tadi melakukan diskusi membahas hubungan Indonesia dan Amerika Serikat tentunya menantikan akan adanya kerja sama lebih besar di masa mendatang," kata Donovan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat.

Donovan menyebutkan, peningkatan investasi ini ditunjukan dengan kehadiran U.S International Development Finance Corporation di Indonesia pada pekan lalu. "Tadi tidak dibahas secara mendalam, tapi tadi disebutkan kehadiran itu menunjukan komitmen AS akan meningkatkan jumlah investasi di Indonesia," katanya.

Donovan menyebutkan selain membahas peningkatan investasi, dirinya juga menyampaikan ucapan selamat sekaligus pamit kepada Wakil Presiden. Dirinya akan memasuki masa pensiun dan kembali ke AS pada Februari mendatang. "Kesan setelah tiga tahun bekerja di Indonesia, waktu rasanya berlalu cepat dan saya akan merindukan sahabat-sahabat di Indonesia," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

10 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

11 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya