Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan dan Anggota DPRRI Komisi XI menunjukkan kepada awak media onderdil dan suku cadang motor Harley Davidson serta sepeda Brompton ilegal yang diselundupkan di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900 NEO di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. Tempo/Tony Hartawan
Tempo.Co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan telah menyodorkan tiga nama kandidat direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ketiganya segera dibahas dalam rapat Tim Penilai Akhir (TPA).
"Memang ada beberapa yang penyegaran. Saya rasa Garuda kami lagi review, kami lagi ajukan, kami tunggu aja," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020.
Sebelumnya, Erick mengungkapkan Direktur Utama dan Komisaris Utama Garuda Indonesia bakal diisi oleh figur yang menarik. "Dirut Garuda juga nanti sesuatu yang menarik. Dirut dan Komut-nya," ucap dia.
Saat ini posisi Dirut Garuda ditempati oleh Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas, mengingat Dirut sebelumnya I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diberhentikan karena tersangkut penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Adapun posisi Komisaris Utama masih ditempati oleh Sahala Lumban Gaol.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengungkapkan kemungkinan besar calon direktur utama Garuda Indonesia berasal dari kalangan eksternal.