TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp 13.648 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank SPot Dollar Rate (Jisdor) pada hari ini, Jumat 17 Januari 2020. Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan rupiah menguat tipis 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp13.658 pada Kamis kemarin.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di level 13.634 – 13.653.

Sementara menurut data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp13.644 per dolar AS dengan depresiasi tipis 1 poin atau 0,01 persen pada Jumat dibanding level penutupan perdagangan sebelumnya. Kemarin, pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.643 per dolar AS dengan penguatan 52 poin atau 0,11 persen.

Menurut Manajer Portfolio PineBridge Investments LLC di Hong Kong Sunny Ng, rupiah menguat karena dipicu kabar positif bagwa pemerintah AS dan Cina berhasil menandatangani kesepakatan dagang tahap pertama. Karena itu, ketegangan atau perang dagang kedua negara yang terjadi sejak 2018 mereda.

Dalam kesepakatan tersebut, Cina berkomitmen untuk berbuat lebih banyak untuk menindak pencurian teknologi AS dan rahasia perusahaan dan melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk sejumlah produk AS.

“Meski sepertinya tidak akan menjadi peristiwa penggerak pasar yang signifikan, penandatanganan kesepakatan fase I memang merupakan puncak dari ketegangan perdagangan,” ujar Sunny seperti dikutip dari Bloomberg.

Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, bergerak ke level 97,290 dengan turun tipis 0,030 poin atau 0,03 persen pukul 09.51 WIB dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis kemarin, indeks dolar berakhir di level 97,320 degan kenaikan tipis 0,09 persen atau 0,091 poin.

BISNIS