Rupiah Menguat, Jokowi: Ada yang Tidak Senang

Kamis, 16 Januari 2020 17:18 WIB

Petugas menghitung rupiah di VIP kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Kurs rupiah menguat ke posisi Rp 13.947 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Tempo.Co, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan nilai tukar rupiah menguat saat ini. Namun, penguatan rupiah yang terlalu cepat juga harus diwaspadai.

"Ada yang senang dan ada yang tidak senang, eksportir tentu tidak senang. Karena rupiah menguat, menguat, menguat sehingga daya saing kita juga akan menurun," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan masih lanjut menguat ditopang sentimen positif domestik dan global. Rupiah ditutup menguat 99 poin atau 0,72 persen di level Rp 13.673 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp 13.772 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, 13 Januari 2020 mengatakan, meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah mengakibatkan harga minyak mentah dunia kembali melemah, bahkan menyentuh level terendah di 59 dolar per barel, yang berdampak positif bagi rupiah.

"Kita harus tahu, bahwa saat ini Indonesia merupakan negara net importir minyak di kawasan Asia Tenggara sehingga akan memberi tekanan terhadap mata uang garuda. Saat harga minyak turun, biaya impor komoditas ini akan ikut turun sehingga neraca perdagangan akan semakin terjaga dan ini akan berdampak positif buat mata uang rupiah," ujar Ibrahim.

Sementara itu, pekan ini pasar juga menanti penandatanganan kesepakatan dagang fase satu antara AS-China. Perang dagang kedua negara yang sudah berlangsung sejak pertengahan 2018 itu diharapkan akan selesai atau setidaknya risiko tereskalasi kembali mengecil.

Dalam kesepakatan dagang fase satu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa bea masuk sebesar 15 persen terhadap produk impor asal China senilai 120 miliar dolar AS nantinya akan dipangkas menjadi 7,5 persen saja. Sementara dari pihak China, Trump menyebut bahwa China akan segera memulai pembelian produk agrikultur asal AS yang jika ditotal akan mencapai 50 miliar dolar AS.

HENDARTYO HANGGI | ANTARA

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

32 menit lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

2 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

16 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

16 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

16 jam lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

17 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya