Ada Nama Tony Blair di Ibu Kota Baru, Suharso: Internasionalisasi

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Rahma Tri

Kamis, 16 Januari 2020 06:59 WIB

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kiri) dan Mantan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki (kanan) meletakkan karangan bunga di tugu peringatan upacara untuk peringatan 20 tahun genosida Rwanda, di Genocide Memorial Center, Kigali, Rwanda (7/4). (AP/Ben Curtis)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menjelaskan alasan keterlibatan tiga warga asing, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, sebagai dewan pengarah Ibu Kota Baru. Menurut dia, pelibatan itu adalah bentuk internasionalisasi dari rencana pemerintah memindahkan ibu Kota.

"Ada pertimbangan yang lain, yaitu proses internasionalisasi. Maksudnya adalah sosialisasi secara internasional sehingga bisa menundang para investor untuk ikut berperan dalam pembangunan ibu kota baru," ujar Suharso saat ditemui di Kantor Presiden, di Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2020.

Ketiga orang asing yang dilibatkan dalam pembangunan ibu kota baru adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai Ketua Dewan Pengarah, CEO SoftBank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, yang berperan sebagai anggota. Suharso mengatakan mereka diminta untuk mengisi posisi ini dan telah menyatakan kesediaannya.

"Tentu dewan pengarah ini tidak hanya mereka, tapi juga ada sebagian dari dalam negeri, termasuk menteri-menteri itu sendiri," kata Suharso.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, juga mengatakan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memilih ketiga sosok ini, adalah karena figur secara internasional yang mereka punya. "Kami ingin ada internasional figur lah di situ," kata Luhut.

Pemerintah juga tidak mempersoalkan rekam jejak Blair yang pernah membawa Inggris terlibat dalam invasi Irak pada 2003. "Ya itu bukan urusan kami," kata Luhut saat ditemui usai menghadiri diskusi di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. Pemerintah hanya ingin memanfaatkan pengalaman Tony Blair untuk membangun ibu kota baru.

EGI ADYATAMA | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

15 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

31 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

17 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

17 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya