Jokowi Prediksi Anggaran Ibu Kota Baru Rp 100 Triliun

Kamis, 16 Januari 2020 05:00 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memprediksi pemerintah harus mengeluarkan uang tak lebih dari Rp 100 triliun untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan nanti. Ia menyebut sisa dana lain untuk membangun infrastruktur, akan didapat lewat pihak swasta.

"Saya harap ini betul-betul dihitung secara detail, pemerintah harus keluar berapa. Tapi kalau saya lihat, pemerintah nggak akan keluar lebih dari Rp 100 triliun," kata Jokowi saat membuka rapat persiapan pemindahan ibu kota baru, di Kantor Presiden, di Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2020.

Dana ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar dan klaster pemerintahan. Proyek ini akan digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek ini termasuk dengan pembangunan istana dan gedung kementerian.

Di luar pembangunan itu, baru pemerintah akan menerapkan Public Private Partnership atau kerja sama pemerintah badan usaha. Bisa juga pembangunan dilakukan lewat investasi swasta.

Ibu kota baru akan dibangun di Kalimantan Timur. Jokowi mengatakan pemerintah telah menyiapkan 256 ribu hektare lahan. Jika dihitung dengan peruntukan riset, maka totalnya ada 410 ribu hektare. Namun pemerintah hanya akan menggunakan 56 hektare untuk lokasi inti di ibu kota baru.

"Masalah lahan, Pak Menteri PU dan Menteri LHK bisa segera dirampungkan, sehingga nanti arsitek desainer bisa masuk dan selesaikan desainnya," Jokowi berujar.

Ia menegaskan ibu kota baru ini jni memiliki konsep nagara rimba nusa. Artinya pemerintah berkewajiban untuk perbaiki lingkungan yang kurang baik. Termasuk di antaranya perbaikan dan rehabilitasi hutan yang rusak.

"Oleh sebab itu saya minta Menteri LHK agar disiapkan 100 hektare untuk persiapan nursery persemaian, baik bibit-bibit yang berkaitan dengan mangrove dan tanaman lain, yang kita harap dalam 100 hektare bisa lebih dr 17 jura bibit tanaman di situ," kata Jokowi.

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

5 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

16 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

36 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

43 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya