Berita Soal Dirut Garuda Baru Santer, Saham GIAA Tetap Loyo

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 14 Januari 2020 19:03 WIB

Logo Garuda Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Perombakan di internal manajemen Garuda Indonesia telah dilakukan. Bahkan, sejumlah nama telah disebut sebagai pengisi posisi Direktur Utama maskapai pelat merah itu.

Beberapa nama yang mencuat belakangan ini adalah Mantan PT INTI Irfan Setiaputra hingga mantan Menteri ESDM yakni Ignasius Jonan. Namun ternyata, santernya nama-nama yang akan memegang kendali utama Garuda tak membuat pergerakan saham GIAA melaju ke zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa 14 Januari 2020, saham GIAA mendarat pada zona merah dengan pelemahan sebesar 0,85 persen atau 4 poin menuju level Rp 468 per saham. Pada perdagangan 10 Januari dan 13 Januari 2020 lalu, GIAA sempat menghijau.

Saat itu ,GIAA menguat 10 poin atau 2,19 persen ke level Rp 466 per saham pada 10 Januari 2020. Pada 13 Januari 2020, GIAA juga menguat 6 poin atau 1,29 persen ke level Rp 472 per saham.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Sementara itu, sepanjang tahun berjalan, saham GIAA masih mencatatkan return negatif sebesar 6,02 persen dengan nilai kapitalisasi pasar yang tercatat senilai Rp12,11 triliun.

Fahressi Fahalmesta, Analis Ciptadana Sekuritas Asia, menjelaskan bahwa pembenahan yang terjadi di dalam internal Garuda tidak memberikan efek yang terlalu besar terhadap pergerakan sahamnya. Sebab, pembenahan manajemen dinilai tidak memiliki dampak terhadap kinerja keuangan perseroan. Hal tersebut memiliki respons yang berbeda dibandingkan dengan kejadian laporan keuangan yang harus dilakukan pencatatan ulang.

“Tapi kalau menang ada masalah GCG mungkin akan ada ke impact ke discount harga sahamnya, jadi mungkin akan terkena impact,” katanya.

Kendati demikian, pembenahan GCG di internal Garuda yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dinilai dapat membuat para pelaku pasar memiliki kepercayaan lebih ke depannya. “Jadi saya melihatnya saham Garuda ini di-drive-nya bukan karena perubahan direkturnya,” tutur Fahressi.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya