Menperin Kritik Anies Soal Larangan Kantong Plastik di DKI

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 14 Januari 2020 10:33 WIB

Relawan lingkungan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dan Beach Clean Up Jakarta memperkenalkan monster plastik di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu, 20 Juli 2019. Tempo/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merekomendasikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat mengoreksi kebijakan larangan penggunaan kantong plastik. Kementerian menyatakan tidak ada korelasi yang kuat antara pelarangan kantong plastik dengan pengurangan sampah.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ada persepsi yang tidak utuh oleh berbagai pihak. Menurutnya, pengelolaan plastik yang baik dan benar dapat mendorong ketersediaan bahan baku plastik dan mendorong pertumbuhan industri plastik.

"Yang lebih penting itu bagaimana setiap Pemda (pemerintah daerah) bisa mengeluarkan suatu kebijakan pengelolaan sampah plastik. Karena, sampah-sampah itu sebetulnya punya potensi yang luar biasa untuk menjadi bahan baku industri," ujarnya seusai Kick Off Anggaran 2020 Kemenperin, Senin, 13 Januari 2020.

Beleid mengenai pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di Ibu Kota akan berlaku pada awal semester II/2020. Adapun, kantong plastik hanya berkontribusi sekitar 5 persen dari produksi plastik nasional atau sebanyak 360.000 ton per tahun.

Selain itu, industri kantong plastik merupakan salah satu subsektor industri plastik yang banyak menyerap tenaga kerja atau sekitar 30.000 orang.

Advertising
Advertising

Direktur Industri Kimia Hilir Kemenperin Taufiek Bawazier memprediksi industri plastik nasional dapat tumbuh di atas perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, hal tersebut dapat terjadi jika aturan larangan plastik segera di daerah segera dicabut.

Sebelumnya, beberapa daerah juga telah melarang penggunaan kantong plastik seperti Banjarmasin, Bogor, dan Bali. Taufiek mengatakan produksi industri plastik dapat mencapai Rp 7 triliun per tahun.

"Ini (perumahan tenaga kerja) yang kami khawatirkan. Tapi, belum ada kita lihat (perumahan tenaga kerja) pasca Juli 2020. Lebih baik (Pemprov) DKI Jakarta mengoreksi kebijakannya sebelum terlambat. Industri daur ilang efektif untuk mengurangi sampah plastik," katanya.

Pekan lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menandatangani Peraturan Gubernur Nomor 142 tahun 2019. Peraturan ini mengatur tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya