Gelombang Tinggi, Operator Kapal di NTT Diminta Tunda Pelayaran

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Minggu, 12 Januari 2020 16:38 WIB

Bendera merah, peringatan kondisi berbahaya, terlihat di sebuah pantai ketika badai Pabuk mendekati provinsi selatan Nakhon Si Thammarat, Thailand, 4 Januari 2019. Phuwieng Prakhammintara, Direktur Badan Meteorologi Thailand mengatakan badai Pabuk bisa menyebabkan gelombang tinggi sekitar tujuh meter. Namun diperkirakan rata-rata tinggi gelombang sekitar tiga meter sampai lima meter. REUTERS/Krittapas Chaipimon

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta seluruh operator pelayaran untuk menunda keberangkatan kapal selama beberapa hari ke depan. Peringatan ini diberikan menyusul cuaca ekstrem yang saat ini tengah melanda wilayah itu sehingga memicu gelombang tinggi.

"Permintaan penundaan keberangkatan kapal ini semata-mata karena pertimbangan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka di Kupang, Minggu 12 Januari 2020.

Isyak mengatakan, kondisi cuaca di wilayah NTT yang kurang bersahabat selama sepekan terakhir ini, dan upaya untuk menghindari terjadinya musibah di perairan laut. Menurut dia, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ektrem di wilayah perairan laut ini akan berlangsung hingga 14 atau 15 Januari 2020.

Dinas Perhubungan NTT juga telah meminta kepada operator pelayaran agar setiap pembatalan keberangkatan kapal, atau tindakan nakhoda untuk tidak melanjutkan perjalanan karena kondisi perairan laut, agar dilaporkan kepada kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas terdekat.

Secara terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gelombang setinggi 4 hingga 5 meter saat ini sedang melanda wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kondisi ini dipicu oleh adanya tekanan rendah (1002 hPa) yang terpantau di sekitar wilayah utara Australia, kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Ota Welly Jenni Thalo. Gelombang tinggi ini mencapai sekitar 4 hingga 5 meter, dan terpantau melalui model ocean forecast system (OFS) pada 12 Januari 2020 pukul 03.00 coordinate universal time (UTC).


ANTARA

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

8 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

9 hari lalu

Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

10 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

14 hari lalu

Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

15 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

15 hari lalu

Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.

Baca Selengkapnya