Australia Kebakaran, Penumpang Malindo Air Bisa Ubah Jadwal

Reporter

Eko Wahyudi

Sabtu, 11 Januari 2020 19:38 WIB

Malindo Air. worldairlinenews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Malindo Air yang tergabung ke dalam Lion Air Group mengimbau kepada calon penumpang yang akan berpergian dari dan menuju Australia agar dapat mengubah tanggal keberangkatan (reschedule). Hal itu dikarenakan keadaan darurat Negeri Kangguru dilanda kebakaran hutan hingga saat ini.

"Hal tersebut sebagai dampak dari keadaan darurat yang sedang berlangsung. yaitu kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Kamis, 9 Januari 2020.

Ia menjelaskan, bahwa pelanggan yang bisa melakukan perubahan jadwal adalah bagi yang sudah melunasi transaksi pada atau sebelum tanggal 7 Januari 2020, untuk penerbangan hingga 31 Januari 2020.

"Setiap pelanggan Malindo Air yang sudah mempunyai tiket dari dan menuju Australia serta telah melakukan pembayaran tiket pada atau sebelum 7 Januari 2020 dengan periode bepergian dari dan menuju Australia antara 7 Januari sampai 31 Januari 2020, memiliki pilihan dapat mengubah tanggal keberangkatan (reschedule)," ungkapnya.

Kemudian untuk tata cara perubahan jadwal penerbangan ini harus dilakukan bagi pemesanan dengan tujuan yang sama dari kota keberangkatan awal.

Lalu pelanggan Malindo Air hanya memperhatikan ketersediaan kursi penerbangan pada hari yang diinginkan. Perubahan jadwal penerbangan ini pun tidak dikenakan biaya tambahan apabila terjadi perbedaan tarif.

Perubahan jadwal penerbangannya pun harus dilakukan pada sebelumm tanggal tiket keberangkatan yang tertera pada pemesanan awal.

"Validasi pada tanggal perjalanan baru tidak lebih dari enam bulan dari tiket keberangkatan awal," tulisnya.

Lalu pada saat perubahan jadwal penerbangan, semua perincian tiket yang dibeli pertama harus ditunjukkan atau dilampirkan pada tiket baru termasuk di dalamnya tarif dasar dan penghitungan tarif

Malindo Air juga mengimbau bagi seluruh penumpang dan calon penumpangnya untuk dapat mengikuti perkembangan cuaca terkini di semua negara bagian Australia, termasuk peringatan kebakaran melalui laman resmi Australia Bureau of Meteorology https://www.bom.gov.au

Adapun tujuan Australia untuk maskapai Malindo Air yaitu ke Sydney, Perth, Melbourne, Adelaide dan Brisbane.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya