Soal Kasus Jiwasraya, Erick Thohir: Kami Tak Mau Lempar-lemparan

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 10 Januari 2020 11:11 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyatakan bakal mencari jalan untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya.

"Kami tidak mau lempar-lemparan, kami mau cari jalan dan kami akan selamatkan, karena ini juga kepercayaan," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.

Belakangan Badan Pemeriksa Keuangan memastikan bahwa perkara yang membelit Jiwasraya telah menimbulkan kerugian negara. Namun, nominal kerugiannya masih dihitung hingga dua bulan ke depan.

Penangangan kasus ini, menurut Erick, akan mempengaruhi kepercayaan publik dan pemodal asing untuk berinvestasi di Tanah Air. "Kalau kepercayaan publik dan masyarakat dunia luar yang melihat Indonesia yang katanya begini begitu, tapi ternyata hal yang ini saja, apalagi ada komplain dari masyarakat asing, Korea, nah kita cuma diam-diam saja, nah kita bukan pimpinan yang baik."

Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara memastikan bahwa sejumlah upaya akan dilakukan untuk memitigasi risiko sistemik kasus gagal bayar yang membeli PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Salah satunya dengan membayar semua klaim nasabah perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

"Ini merupakan posisi-posisi sedang kritis, dan yang utama adalah bagaimana nasabah itu diselamatkan, dengan demikian risiko sistemik Jiwasraya tidak akan terjadi. Maka mitigasinya seperti itu," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Melalui langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian BUMN, semua klaim nasabah Jiwasraya dapat dibayar.

Kementerian BUMN juga pernah memaparkan langkah-langkah untuk menyelamatkan Jiwasraya dalam rangka untuk mengungkapkan duduk perkara sesungguhnya dalam kasus di perusahaan asuransi pelat merah tersebut sekaligus menuntaskan pembayaran kepada nasabahnya.

Langkah pertama adalah memastikan ada masalah hukum atau tidak dalam kasus ini. Kementerian BUMN sudah mendorong kasus Jiwasraya ke kejaksaan, kemudian ditambah lagi rekan-rekan Kementerian Keuangan telah mendesak kejaksaan untuk mengambil tindakan, lalu OJK juga mendesak untuk segera diambil tindakan terhadap direksi Jiwasraya yang lama.

Kedua, membentuk Jiwasraya Putra yang terdiri atas berbagai pemilik saham yakni BUMN-BUMN agar bisa menghasilkan dana sekitar Rp 9,5 triliun. Dana ini yang digunakan untuk menopang nantinya pembayaran-pembayaran Jiwasraya kepada nasabah.

Langkah ketiga adalah melakukan holdingisasi asuransi agar mendapatkan dukungan anggaran yang besar sehingga itu pun bisa dipakai untuk nantinya dipakai untuk melakukan pembayaran terhadap nasabah Jiwasraya.

Keempat, melakukan restrukturisasi utang-utang besar serta akan ada skema yang dibangun oleh rekan-rekan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Dalam hal ini harus dicari skema ideal agar nasabah-nasabah Jiwasraya dari pensiunan bisa dibayarkan terlebih dahulu.

CAESAR AKBAR | ANTARA

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

3 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

6 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya