Menteri PUPR Ungkap Penyebab Banjir Jabodetabek

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 7 Januari 2020 03:13 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono bersama istri saat menghadiri open house yang digelar di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Natal, di Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono mengungkap temuan setelah kementeriannya menerjunkan sekitar 285 pegawai untuk melakukan survey di 180 titik untuk menginvestigasi banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Ada beberapa kesimpulan kenapa dia banjir, salah satunya karena bendungan jebol," ujar Basuki di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.

Di samping tanggul jebol, Basuki mengatakan penyebab lainnya adalah adanya beberapa pompa yang tidak berfungsi pada saat itu, serta drainase-drainase yang dangkal dan tersumbat sampah.

"Kemarin sudah kami rekapitulasi, hari ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air saya minta satu per satu untuk ditindaklanjuti, termasuk yang kecil-kecil."

Memperinci temuan tersebut, Basuki mengatakan tanggul jebol itu terjadi di beberapa titik antara lain di Bekasi, Kemang Pratama, dan Villa Nusa Indah. Saat ini perbaikan di sana sudah mulai dikerjakan.

Sementara itu, banjir di wilayah Bandara Halim Perdanakusuma hingga Cawang juga sudah diketahui penyebabnya. Ia mengatakan persoalan ada di kapasitas embung di sana. Karena itu empang akan diperbesar kapasitasnya dari 20 ribu meter kubik menjadi 50 ribu meter kubik. Kedalamannya pun akan ditambah dari 2 meter menjadi 5 meter.

Berikutnya, untuk banjir di jalan tol, kata Basuki, salah satu penyebabnya adalah karena drainase tertutup proyek. Misalnya di Kilometer 24 yang drainasenya tertutup proyek kereta cepat. Adapun penyebab banjir Tol Cipali diduga adalah kecilnya Kali Cilalanang. "Saat ini persoalan itu juga mulai ditindaklanjuti," kata dia.

Basuki mengatakan segala upaya itu dilakukan untuk menghadapi puncak banjir Bulan Januari yang diprediksi oleh BMKG terjadi pada tanggal 10-15 Januari 2020. Di samping, ia juga memperkirakan curah hujan lebih deras akan datang pada Februari hingga Maret 2020.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya