Kekurangan Produksi, Kalimantan Tengah Butuh Investor Telur

Selasa, 7 Januari 2020 03:57 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berbincang dengan pedagang telur saat mengunjungi Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 20 Desember 2019. Harga sejumlah kebutuhan pokok naik dalam sepekan terakir seperti telur di angka Rp 27.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Palangka Raya - Meningkatnya kebutuhan telur setiap tahun terutama menjelang hari raya keagamaan membuat harga bahan pangan ini mudah melambung di Kalimantan Tengah. Bahkan, saat ini telur menjadi penyumbang inflasi utama di provinsi ini.

Untuk mengatasi defisit telur ini, Kalteng pun membuka peluang bagi investor yang mau menanamkan modalnya, dan menjadi pemasok telur di kawasan ini.

"Kita butuh pengusaha peternakan ayam petelur sehingga bisa menekan harga. Selama ini telur yang dijual di Palangkaraya dan di beberapa kabupaten di Kalteng berasal dari luar kota," kata Jenta, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kalteng di Palangka Raya, Senin 6 Januari 2020.

Saat ini, harga telur ayam di Kalimantan Tengah mencapai Rp 1.400 per butir. Di luar musim puncak konsumsi, harga telur berkisar Rp 1.200 per butir.

Menurut Jenta, untuk mengatasi masalah ini, mau tidak mau pemerintah Provinsi Kalteng harus mencari investor telur yang mau berinvestasi membangun peternakan ayam petelur. "Karena yang ada saat ini hanya kandang penyangga untuk ayam potong," katanya.

Advertising
Advertising

Jenta menerangkan, saat ini peternakan ayam petelur belum ada sama sekali di Kalimantan Tengah. Tak heran, saat kebutuhan meningkat seperti pada saat Natal, harga telur meroket.

"Sejak Desember hingga awal Januari dan telur menjadi penyumbang inflasi di Palangka Raya," tutur dia.

Dengan kondisi ini, pemerintah daerah benar-benar berharap ada investor yang membangun peternakan ayam petelur dalam waktu dekat. Sehingga, paling tidak harga telur bisa lebih murah pada saat hari-hari besar keagamaan.

KARANA WW

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

5 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

5 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

10 hari lalu

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

13 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya