Indonesia Akan Ekspor 10 Ribu Mobil Pedesaan ke Nigeria

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Senin, 6 Januari 2020 15:26 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers kinerja industri 2019 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 ribu mobil desa asli Indonesia yang diberi nama AlMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) disiapkan untuk pasar ekspor. Salah satu pembeli yang tertarik yaitu Dangote Group, sebuah perusahaan logistik dan barang-barang konsumer terbesar di Nigeria.

“Sani Dangote (pemilik Dangote Group) dan tim rencananya akan datang dan meninjau langsung pabrik AMMDes di Citeureup, Bogor bulan ini atau bulan depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2020.

Unit KMWI AMMDes adalah mobil yang diproduksi PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia yang berada di bawah naungan PT Astra Otoparts Tbk yang merupakan group dari Astra.

Saat ini, kata Agus, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) juga sedang mempersiapkan unit mobil dengan stir kiri. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan aturan di Nigeria yang menerapkan stir kiri.

Lalu sebagai langkah awal, PT KMWI terlebih dulu mengekspor tiga contoh AMMDes ke Nigeria pada Januari ini. Ketiganya yaitu AMMDes untuk penjernih air, pengupas padi, dan pengolah singkong.

Untuk melancarkan rencana ekspor ini, Kemenperin akan melibatkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank. Lembaga ini memiliki dana untuk dipinjamkan kepada perusahaan Indonesia yang ingin melakukan ekspor.

CATATAN KOREKSI:
Berita ini sudah diedit pada Senin, 7 Januari 2020, pukul 16.32 WIB karena ada kesalahan keterangan pemroduksi mobil. Dengan koreksi tersebut, redaksi memohon maaf.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

12 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

12 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya