Sejumlah warga mengamati kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang di Desa Sajira, Lebak, Banten, Rabu, 1 Januari 2020. Ribuan warga mengungsi di sejumlah tempat yang aman seperti rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah dan perkantoran. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji bakal segera menghubungi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk melaporkan keluhan warga korban banjir. Janji itu ia sampaikan usai menerima curahan hati seorang pengungsi banjir yang kebingungan dengan persiapan sekolah anaknya.
Saat meninjau Posko Banjir di wilayah Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Erick sempat mendengarkan curhat seorang ibu korban banjir yang kebingungan terkait persiapan sekolah anaknya. Ibu itu melapor, buku-buku pelajaran dan seragam sekolah anaknya basah dan rusak akibat banjir.
"Nanti saya akan kontak bapak Mendikbud Nadiem Makarim," kata Menteri BUMN tersebut di Tangerang, Ahad, 5 Januari 2019.
Pengungsi itu juga menyampaikan kepada Menteri Erick Thohir bahwa baru kali ini wilayahnya terdampak banjir. Karena belum pernah banjir, dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke Posko Teluk Naga, Tangerang merupakan kunjungan ke posko banjir ketua setelah sebelumnya menyambangi posko banjir di Cengkareng, Jakarta Barat pada hari yang sama. Erick ingin mengecek langsung kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat pascabanjir.
Selain itu peninjauan tersebut juga merupakan upaya Menteri BUMN tersebut untuk memastikan dari hasil rapat di istana terkait dua hal yakni dapur umum dan kesediaan air bersih bagi para korban banjir. Usai melihat langsung kondisi di lapangan, Erick Thohir menyatakan akan menggelar Rapat evaluasi atau review terkait bantuan dan waspada banjir Jabodetabek pada dua pekan mendatang.