Gagal Bayar Jiwasraya, DPR: Privatisasi jadi Salah Satu Opsi

Minggu, 5 Januari 2020 10:42 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Solo - Wakil Ketua Komisi BUMN DPR Aria Bima meyakini bahwa masalah gagal bayar yang menyelimuti PT Asuransi Jiwasraya bisa segera teratasi. Salah satunya dengan cara menarik investor melalui proses privatisasi.

"Pengembalian uang nasabah yang jatuh tempo harus menjadi konsentrasi utama," kata Aria saat ditemui di Solo, Ahad 5 Januari 2020. Pengembalian duit nasabah itu bisa dilakukan secara bertahap.

Dalam upaya pengembalian uang nasabah tersebut, Jiwasraya membutuhkan suntikan modal yang cukup besar. "Direksi harus punya rencana bisnis untuk menjamin pengembalian uang nasabah," katanya.

Restrukturisasi perusahaan pelat merah itu menjadi salah satu prasyarat yang harus dilakukan. Hal itu harus dilakukan untuk meyakinkan pemerintah dalam memberikan suntikan modalnya.

Selain pemberian modal baru dari pemerintah, langkah untuk membentuk holding dengan BUMN lain juga menjadi salah satu solusi yang tengah dibahas. "Opsi lain adalah privatisasi," kata Aria Bima. Menurutnya, penjualan saham ke publik bisa dilakukan selama pemerintah masih tetap memegang saham mayoritas di atas 51 persen.

Advertising
Advertising

Aria yakin saham Jiwasraya masih memiliki daya tarik yang cukup besar. "BUMN ini memiliki intangible asset berupa 5,2 juta nasabah," katanya. Banyaknya jumlah nasabah menjadikan Jiwasraya menjadi salah satu perusahaan asuransi terbesar.

"Jika Jiwasraya mampu keluar dari masalah ini, tingkat kepercayaan publik akan meningkat," katanya. Hal itu akan membuktikan bahwa masa depan perusahaan itu masih memiliki prospek yang cerah.

Komisi VI DPR RI saat ini terus mengawal penyelesaian masalah di Asuransi Jiwasraya. "Konsentrasi kami di penyelesaian masalah tanpa membuat gaduh," kata Aria. Salah satunya dengan pembentukan panitia kerja (panja) di komisi tersebut.

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

12 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

14 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 hari lalu

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

31 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

31 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

31 hari lalu

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

Presiden Jokowi meneken Peraturan Pemerintah penambahkan modal PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG Life untuk membereskan Polis Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

32 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

50 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

50 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya