2023, Pasar Dompet Digital RI Bakal Tembus Rp 348,13 Triliun

Jumat, 3 Januari 2020 21:03 WIB

Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan RedSeer, perusahaan konsultan bisnis asal India memperkirakan nilai pasar dompet digital di Indonesia tumbuh hingga 16 kali lipat dalam 3 tahun ke depan. Nilai pasar dompet digital di Tanah Air yang hingga 2019 nilainya mencapai US$ 1,5 miliar diproyeksikan menyentuh angka US$ 25 miliar atau sekitar Rp 348,13 triliun pada 2023.

Country Manager Asosiasi Periklanan Mobile Market Association (MMA) Indonesia Shanti Tolani menilai bahwa setidaknya terdapat dua hal yang memungkinkan tercapainya proyeksi tersebut. Dua hal itu adalah promosi uang kembali dan potongan harga yang dilakukan secara agresif oleh perusahaan penyedia layanan dompet digital.

Shanti menyebutkan, sejauh ini, strategi tersebut bisa dikatakan efektif. Sebab, penerapan yang dilakukan oleh perusahaan penyedia layanan dompet digital mampu mendorong pertumbuhan, baik itu dari sisi volume transaksi kotor (gross transaction volume/GTV) maupun jumlah pelanggan.

GoPay, yang diluncurkan pada 2016 silam, saat ini memimpin dalam hal GTV dibandingkan dengan layanan lain seperti LinkAja, dengan berkontribusi terhadap 30 persen transaksi nontunai (cashless) di Indonesia.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan bahwa pertumbuhan transaksi uang elektronik tertinggi GoPay terjadi di luar wilayah Jabodetabek. "Kami melihat pasarnya masih sangat luas, terutama di luar Jabodetabek," katanya, Kamis, 2 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Hal ini, menurut Budi, sejalan dengan data E-conomy yang dirilis Google, Temasek, dan Bain. "Yang memperkirakan nilai transaksi atas layanan berbasis digital di wilayah rural dan kota kecil tumbuh empat kali lipat di sepanjang 2019—2025," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi jumlah pelanggan pemain besar dompet digital seperti GoPay, T Cash (kini berubah menjadi LinkAja), dan OVO berhasil memiliki jumlah pengguna hingga mendekati 28 juta orang pada 2017. Pada tahun yang sama, jumlah pengguna layanan dompet digital secara keseluruhan di Indonesia lebih dari 40 juta orang dari total 7 layanan.

GoPay memiliki lebih dari 420.000 rekan usaha di seluruh Indonesia yang bertransaksi menggunakan GoPay dan 90 persen di antaranya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdiri atas pedagang kaki lima, kantin, dan warung kelontong dengan layanan sudah beroperasi di 390 kota, termasuk di kota-kota di mana Gojek belum beroperasi. Namun, progress pemanfaatan uang elektronik di Indonesia dikatakan masih berhadapan dengan urusan jumlah transaksi.

Berdasarkan hasil dari sejumlah survei eksternal yang dilakukan GoPay, kata Budi, jumlah transaksi uang elektronik di Indonesia masih terbilang kecil. Tapi ia tidak menjelaskan angka spesifik jumlah transaksi uang elektronik di Indonesia.

Namun, berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia Bank Indonesia Desember 2019, volume transaksi belanja uang elektronik di Indonesia pada November 2019 tercatat turun dari bulan sebelumnya dari 510 juta menjadi 483 juta.

BISNIS

Berita terkait

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

5 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

20 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

26 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Kenapa Ada THR Menjelang Lebaran? Begini Asal-usulnya

34 hari lalu

Kenapa Ada THR Menjelang Lebaran? Begini Asal-usulnya

Atropolog Unair menjelaskan asal-usul tradisi THR menjelang Lebaran. Awalnya berupa hadiah dari para raja dan bangsawan.

Baca Selengkapnya

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

37 hari lalu

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

Nezar Patria mengatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Politik Uang di Masa Tenang Ditengarai Lewat Dompet Digital dan Uang Elektronik

12 Februari 2024

Politik Uang di Masa Tenang Ditengarai Lewat Dompet Digital dan Uang Elektronik

Bawaslu menengarai politik uang di masa tenang Pemilu 2024 dilakukan melalui dompet digital dan uang elektronik.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

28 Januari 2024

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

Gibran menyebut hilirisasi digital ini akan membuka jutaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

27 Januari 2024

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

Kemenkominfo sedang menyiapkan regulasi baru yang akan mewajibkan perusahaan penerbit gim memiliki badan hukum.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

23 Januari 2024

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumsi (YLKI) menyebut pinjaman online atau Pinjol ilegal muncul karena pemerintah abai mitigasi ekonomi digital.

Baca Selengkapnya

57 Persen Pengguna KRL Pakai Kartu Multri Trip, Bos KAI Commuter: Transaksi Cashless Makin Tinggi

12 Januari 2024

57 Persen Pengguna KRL Pakai Kartu Multri Trip, Bos KAI Commuter: Transaksi Cashless Makin Tinggi

Sebanyak 170 juta lebih transaksi atau 57,06 persen penumpang KRL menggunakan kartu multi trip atau KMT.

Baca Selengkapnya