Banjir Jakarta,Basuki Tak Pusingkan Naturalisasi atau Normalisasi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 3 Januari 2020 11:10 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat bertandang ke rumah dinas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Komplwks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juni 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan salah satu langkah yang harus dilakukan untuk menanggulangi banjir di Ibu Kota adalah dengan melebarkan sungai di wilayah tengah. Ia tak mempermasalahkan nama program untuk pelebaran sungai itu, asalkan bisa menjadi solusi untuk persoalan banjir Jakarta.

"Di tengah tetap masih. Mau namanya naturalisasi atau normalisasi sama, semua butuh dilebarkan. Di video Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) juga sama, dilebarkan kemudian dibikin supaya penampung air lebih banyak," ujar Basuki di Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Jumat, 3 Januari 2020.

Untuk itu, Basuki mengatakan ya kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun Pemprov bertugas membebaskan lahan, sementara Kementerian PUPR berperan untuk melakukan pembangunan.

Di samping itu, di bagian hulu, kata Basuki, kementerian masih menggeber pembangunan bendungan di Sukamahi dan Ciawi, Bogor, Jawa Barat. "Kami percepat tahun ini akan bisa (selesai)," ujar Basuki.

Target rampungnya pembangunan bendungan pada akhir tahun ini dimungkinkan. Sebab, menurut Basuki, lebih dari 90 persen lahan sudah bebas. Sementara itu, pembangunan fisik bendungan saat ini sudah mencapai 45 persen.

Hal lain yang mesti dikerjakan untuk menangani persoalan banjir Jakarta, tutur Basuki, adalah membuat sudetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Ia meyakini, aliran 60 kubik per detik dari proyek itu akan sangat membantu dalam mengurangi debit banjir.

Ihwal sudetan ini, tutur Basuki, juga sangat bergantung kepada Pemerintah Provinsi terkait pembebasan lahan. "Untuk in takenya, karena kami di bawah terowongan sudah sampai Cipinang, dari Otista sampai Cipinang sudah selesai sejak dua tahun yang lalu," tuturnya.

Sebelumnya, hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya beberapa jam selama pergantian Tahun Baru, yakni 1 ke 2 Januari 2020. Akibatnya sejumlah daerah di Jabodetabek banjir. Hujan deras kembali turun pada Kamis dinihari dan melumpuhkan sejumlah ruas jalan.

Adapun naturalisasi sungai adalah program Anies untuk mengantisipasi banjir Jakarta. Program ini digaungkan di masa kampanye Pilkada DKI 2017. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menawarkan program pengendalian banjir bernama naturalisasi ini tanpa harus memasang sheetpile atau menggusur rumah warga di bantaran kali. Belakangan Anies justru menyebut solusi banjir di Jakarta adalah mengendalikan air di hulu yang datang dari kota-kota penyangga.

CAESAR AKBAR | LANI DIANA

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

10 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

23 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

2 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya