Jokowi di Bursa Efek: Tak Boleh Lagi Ada Goreng Saham

Kamis, 2 Januari 2020 10:20 WIB

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai menutup perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 29 Desember 2017. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir tahun 2017 ditutup naik 41,6 poin atau sekitar 0,66 persen ke level 6.355,65 yang merupakan level tertinggi baru sepanjang masa BEI berdiri. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar praktek manipulasi di bursa efek Indonesia (BEI) dapat segera dihapuskan. Ia mengatakan tak ingin kegiatan jahat seperti itu merusak kinerja BEI yang ia sebut mentereng, pada 2019 lalu. Salah satu praktek kejahatan yang sering terlihat, kata Jokowi, adalah manipulasi harga saham.

"Jangan sampai ada lagi (harga saham) dari Rp 100 digoreng-goreng jadi Rp 1.000, goreng-goreng jadi Rp 4.000. Ini menyangkut kepercayaan yang akan kita bangun," ujar Jokowi saat membuka membuka perdagangan di BEI pada Kamis, 2 Januari 2020.

Jokowi mengatakan ia tak ingin lagi melihat praktik menggoreng saham yang menimbulkan korban dan kerugian. Investor, kata dia, harus dilindungi. Kaeena itu,, manipulasi pasar dan trans keuangan yang menjurus pada fraud, pada kriminal harus ditindak dengan tegas.

Salah satu caranya, kata dia, adalah menciptakan sistem transaksi yang benar-benar transparan, terpercaya dan valid. "Kita harus membangun sebuah ekosistem yang baik, sebuah atmosfer yang baik," kata Jokowi.

Jokowi menyebut di 2020 ini, kinerja bursa harus bisa lebih baik lagi dibanding 2019, yang ia sebut juga kinerjanya menggembirakan. Di tengah kondisi ekonomi global yang tak stabil, ia menyebut Indonesia bisa melakukan aktivitas pencatatan saham mencapi 55 pencatatan perusahaan baru.

Advertising
Advertising

Hal ini diklaim Jokowi sebagai prestasi penting, karena merupakan tertinggi di ASEAN dan tertinggi ketujuh di dunia. "Penggalangan dana jangka panjang melalui BEI juga mencapai Rp 877 triliun. Ini juga jumlah tertinggi yang pernah dicapai. Jumlah investor juga meningkat," kata Jokowi.

Karena itu, Jokowi meminta prestasi di 2019 ini jangan sampai tercoreng oleh akis manipulator saham. "Kepercayaan itu jangan hilang gara gara tadi ada manipulator yang mengambil untung untuk dirinya sendiri. Kita patut bersyukur indonesia tercatat dan diakui dunia sebagai most preferred emerging market di tahun 2020," kata Jokowi.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

38 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

49 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

50 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya