Penumpang maskapai Batik Air dan Citilink Indonesia tengah mengantre mengurus pergantian jadwal penerbangan akibat adanya penutupan landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2019. Pihak bandara menerbitkan Notam penutupan sementara landasan pacu atau RW close setelah banjir melanda lintasan pesawat di bandara tersebut pada Rabu pagi. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma diharapkan akan sepenuhnya normal pada hari ini, Kamis 2 Januari 2020. Pasca banjir kemarin, operasional di Bandara kedua di ibu kota ini diharapkan sudah bisa pulih total.
"Apabila cuaca mendukung dan tidak ada kiriman banjir, Insya Allah operasional Bandara Halim Perdanakusuma berjalan normal pada Kamis. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi air masuk ke dalam landasan pacu bandara," ujar Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna di Jakarta, Rabu 1 Januari 2020.
Menurut dia, Bandara Halim Perdana Kusuma sempat tidak beroperasi karena terkena imbas dari kondisi sekitar bandara yang dilanda banjir Jakarta. Situasi itu membuat pembuangan air dari bandara menjadi terkendala dan mengganggu jadwal penerbangan.
"Sebenarnya, kita terimbas dari kondisi di sekitar bandara. Pembuangan air di bandara tidak berjalan lancar karena air di sekitar lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma sudah penuh. Akibatnya, pembuangan dari drainase dari landasan pacu keluar menjadi terhambat," kata Nandang.
Pada Rabu sore, Nandang menambahkan, landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma sudah terbebas dari genangan air. Sebelumnya, Landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma tergenang air setinggi 20-30 sentimeter usai hujan deras mengguyur sejak pergantian malam Tahun Baru. "Secara visual air sudah susut, secara umum landasan pacu sudah bisa digunakan," ucapnya.
