Bandara Halim Lumpuh, Semua Penerbangan Dialihkan ke Soetta

Rabu, 1 Januari 2020 11:28 WIB

Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Asri Santosa meninjau genangan air setinggi 30 sentimeter di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu, 1 Januari 2020. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan sementara ke Bandara Internasional-Soekarno-Hatta sejak Rabu, 1 Januari 2020. Kebijakan pengalihan ini dilakukan menyusul lumpuhnya landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma akibat hujan deras yang menimbulkan genangan air.

“Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdana Kusuma ditutup hingga waktu yang belum ditentukan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti dalam keterangannya, Rabu, 1 Januari 2020.

Pengalihan aktivitas penerbangan diberlakukan untuk perjalanan keberangkatan dan kedatangan. Adapun pengalihan telah dilakukan sejak pukul 06.20 WIB mengacu penerbitan Notam Nomor A0002/20 yang menyatakan telah terjadi genangan air di landasan pacu.

Adapun ketinggian air yang menggenangi landasan pacu bandara tersebut terpantau mencapai 30 sentimeter. Sedangkan panjang lintasan yang terimbas banjir mencapai 500 meter.

Selain menggenangi landasan pacu, air membanjiri area luar terminal. Kondisi ini membuat penumpang sulit menjangkau bandara. Polana memastikan pihaknya terus memantau situasi bandara dan akan mengambil langkah-langkah tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Polana menjelaskan bahwa cuaca buruk masih mungkin terjadi dan menimbulkan penundaan jadwal penerbangan (delay) serta pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert). Polana meminta penumpang memaklumi.

Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb TNI Nandang Sukarna sebelumnya telah memberikan penjelasan terkait penutupan landasan pacu. Menurut dia, banjir terjadi sebagai imbas meluapnya air di kolam-kolam sisi landasan pacu akibat tingginya curah hujan.

“Genangan air di landasan Halim berasal dari kolam, bukan kiriman. Kami sudah upayakan memompa air dan saat ini sudah mulai menyurut,” ujar Nandang kala dihubungi Tempo pada Rabu pagi.

Kendati genangan air sudah rendah, Nandang menjelaskan pihaknya belum menerbitkan Notam pembukaan landasan pacu hingg berita ini diturunkan. Ia memperkirakan landasan pacu dapat difungsikan kembali setelah cuaca kondusif.

Nandang khawatir, seumpama curah hujan masih tinggi, air di kolam akan kembali meluap dan menggenangi landasan. Sementara itu, saat ini pihaknya tak memungkinkan membuang seluruh limpasan air di luar bandara karena akan memperparah genangan di permukiman kawasan Bandara Halim Perdanakusuma.

Berita terkait

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

56 menit lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

3 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya