Beri Penghargaan ke Jiwasraya 2018, Penjelasan Rhenald Kasali?

Senin, 30 Desember 2019 12:05 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Rhenald Kasali memberi penjelasan soal penghargaan Product Development Terbaik yang diberikan kepada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada 21 November 2018. Penghargaan tersebut diberikan sebulan setelah perusahaan ini mengalami gagal bayar atau default polis nasabah produk JS Saving Plan senilai Rp 802 miliar.

"Dari segi penghargaan tidak ada masalah," kata Rhenald yang saat itu menjadi Ketua Dewan Juri BUMN Branding & Marketing Award 2018 yang diselenggarakan Majalah BUMN Track, saat dihubungi di Jakarta, Senin, 30 Desember 2019.

Saat ini, perusahaan Jiwasraya terjerat default lebih besar lagi, yaitu Rp 12,4 triliun. Situasi ini ditengarai terjadi karena pengelolaan investasi pada dana nasabah JS Saving Plan yang tidak tepat. Kini, Jiwasraya pun meminta dana talangan atau bailout sebesar Rp 32 triliun ke Kementerian Keuangan untuk mengatasi persoalan ini.

Rhenald melanjutkan, bahwa penghargaan itu diberikan berdasarkan laporan keuangan Jiwasraya tahun 2017. Dewan juri juga mengacu pada laporan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Saat itu, Jiwasraya mencetak untung Rp 2,4 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 1,6 triliun.

Kemudian, dewan juri juga melihat produk-produk Asuransi yang diluncurkan Jiwasraya. Menurut Rhenald, produk JS Saving Plan pun sebenarnya tidak ada masalah karena memiliki return yang baik. Selain itu, produk ini sudah dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas asuransi.

Persoalan yang terjadi, kata Rhenald, adalah fraud dalam proses investasi. Menurut dia, orang-orang yang menangani investasi Jiwasraya kemudian membeli saham-saham yang memiliki performa yang rendah. Pada akhirnya, direksi pun tidak bisa menjualnya di kemudian hari. "Jadi fraud-nya bukan dari produk, dari sisi investasi," kata dia.

Penghargaan pun diberikan kepada Jiwasraya yang saat itu dipimpin oleh Direktur Utama Hexana Tri Sasongko. Ia baru menjabat beberapa hari setelah ditunjuk menggantikan pimpinan sebelumnya, Asmawi Syam pada 5 November 2018.

Sementara Asmawi hanya menjabat 6 bulan saja sejak ditunjuk pada 18 Mei 2018. Tapi di masa jabatan yang singkat tersebut, Asmawi sempat mencium "bau amis" dalam laporan keuangan perusahaannya. Informasi itu diterima Rhenald setelah Asmawi tak lagi jadi Dirut Jiwasraya.

Belakangan, kantor akuntan PricewaterhouseCoopers atau PWC mengaudit kembali laporan keuangan dari Jiwasraya. Barulah dari hasil audit tersebut, terungkap jiwa keuntungan Jiwasraya tidaknya sampai Rp 2,4 triliun, tapi menciut jadi Rp 360 miliar saja.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

12 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

23 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

4 hari lalu

Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya