Cek Tol Lampung, Menhub Minta Fasilitas Rest Area Ditingkatkan
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rahma Tri
Rabu, 25 Desember 2019 09:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai rest area di jalur tol Trans Sumatera lintas Bakauheni - Terbanggi Besar sudah bagus dan dapat dipakai dengan standar minimal. Hal itu dia sampaikan saat meninjau jalur Tol Bakauheni - Terbanggi Besar dalam rangka pantauan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2029/2020.
“Kita berada di rest area KM 87 dari Bakauheni di Lampung Selatan. Jalan tolnya bagus sekali, arus lalu lintas di tol berjalan lancar. Memang rest areanya masih baru, tapi sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa malam, 24 Desember 2019.
Pada rest area KM 87 tersebut, rombongan mengecek beberapa fasiltas seperti SPBU, toilet, Masjid, area kuliner fasilitas kesehatan dan sebagainya.
“Tadi kita melakukan pengecekan terhadap POM Bensin. Walaupun sementara tapi perfect. Pelayanan kesehatan juga baik. kami melihat di sini ada beberapa UKM, berjualan kuliner. Kita makan es kelapa enak sekali dan nasi ikan sambalnya enak. Artinya ini satu potensi,” ujar Menhub.
Menhub meyakini perbaikan masih dan terus dilakukan. Ia berharap pada masa angkutan Lebaran tahun depan, fasilitas di rest area sudah lebih baik. Dia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah belerja keras sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
“Kita memang mengharapkan ada perkembangan yang lebih baik. Nanti waktu Lebaran, ragamnya makin banyak. Keteraturan lebih bagus. Tapi dibanding Lebaran kemarin ini sudah ada kemajuan yang bagus sekali,” ujar Budi.
Oleh karena itu, Menhub Budi Karya juga berterima kasih kepada para investor, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Gubernur, operatornya sendiri, Pertamina, Dinas Kesehatan, UKM-UKM, karena itulah yang melengkapi fasilitas yang ada di sepanjang tol trans Sumatera. Turut serta bersama rombongan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Kepala BPJT Danang Parikesit.