Ternyata, Serena Wiliams dan Jay-Z Jadi Investor Kopi Kenangan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 24 Desember 2019 12:10 WIB

Kopi Kenangan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Startup ritel minuman Kopi Kenangan baru saja mendapatkan tambahan pendanaan di Seri A, antara lain dari penyanyi rap Jay-Z dan petenis Serena Williams. Pendanaan Seri A itu antara lain didapat dari Arrive, salah satu anak perusahaan Roc Nation milik Jay-Z, Serena Ventures milik Serena Williams, pebasket Caris LeVert dan pendiri Sweetgreen Jonathan Neman.

“Kami ingin membangun brand yang legendaris dan kami sangat senang dapat bekerja bersama para investor dan penasihat baru kami yang telah sukses membangun waralaba konsumen global di bidang olahraga, hiburan, makanan dan minuman serta teknologi,” kata CEO sekaligus pendiri Kopi Kenangan Edward Tirtanata dalam keterangan pers, yang dikutip Selasa 24 Desember 2019

Kedai kopi yang didirikan oleh Edward, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada 2017 ini mendapatkan pendanaan Seri A pada Juni lalu. Investasi terbesar berasal dari Sequoia India, senilai US$20 juta. Sequoia juga turut berpartisipasi dalam penggalangan dana terbaru.

Dalam kurun waktu dua tahun, Kopi Kenangan telah memiliki lebih dari 200 kedai yang tersebar di seluruh Indonesia. Padahal, pada tahun 2018, startup ini beru memiliki 16 gerai. Namun, saat ini Kopi Kenangan telah memiliki 1.800 pegawai dan menjual lebih dari 3 juta gelas kopi per bulan.

"Kami terinspirasi oleh keuletan, visi dan kemampuan Kopi Kenangan dalam menjalankan bisnis,” kata Presiden Arrive, Neil Sirni, dalam keterangan yang sama.

Advertising
Advertising

Kopi Kenangan merupakan salah satu kedai yang memopulerkan minuman kopi susu khas Indonesia yang populer dengan nama "Es Kopi Kenangan Mantan".

Salah satu pesaing Kopi Kenangan adalah Kopi Janji Jiwa, sesama brand kopi lokal. Kopi Janji Jiwa baru berumur satu tahun tapi telah membuka 700 outlet di 50 kota sehingga memecahkan Rekor MURI.

BISNIS

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

3 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

5 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya