Ahok Rangkap Jabatan Komisaris, BUMN: Gaji Tidak Dobel

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Selasa, 24 Desember 2019 06:33 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, didampingi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat meresmikan program mandatori penggunaan B30 di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin 23 Desember 2019. Jokowi juga meminta menteri-menteri terkait dan Pertamina untuk menyiapkan penerapan B40 dan B50 beberapa waktu ke depan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk sekaligus mengangkat Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Independen. Menanggapi rangkap jabatan ini, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga memastikan bahwa Ahok tidak akan mendapatkan gaji ganda dari Pertamina.

"Kalau Komut, dia komisaris independen, bukan dobel (gajinya)," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Arya menjelaskan, ketika status Ahok menjadi Komisaris Independen Pertamina maka ia tak memiliki sangkut paut oleh pemilik saham mayoritas dalam hal ini adalah Kementerian BUMN atau pemerintah. Sehingga menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjabat Komisaris Utama Pertamina sebagai perwakilan dari independen.

"Dia komisaris independen tidak ada sangkut paut pada pemilik saham. Habis itu dia ditempatkan sebagai Komisaris Utama," Arya menjelaskan.

Sebelumnya, Vice President of Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penunjukan Ahok sebagai dua Komisaris sekaligus ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, 23 Desember 2019.

"Mengubah keputusan Kementerian BUMN November, di mana jabatannya pak Basuki sebelumnya Komut, menjadi Komut garis miring Komisaris Independen," tutur Fajriyah di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Fajriyah mengungkapkan, berdasarkan aturan Peraturan Menteri BUMN terkait penerapan tata kelola yang baik, BUMN harus memiliki anggota komisaris independen mencapai 20 persen dari total komisaris. "Which is kalau Pertamina saat ini, kita sudah punya pak Alexander Lei sebagai Komisaris Independen, sekarang ditambah satu Pak Basuki Tjahaja Purnama sebagai komisaris independen jadi sudah mencukupi sesuai aturan," ucapnya.

Seperti diketahui, Ahok ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 tanggal 22 November 2019. Kini, setelah RUPS Pertamina, jabatan Ahok dikoreksi menjadi Komut/Komisaris Independen.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

6 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya