Pialang Perdagangan Berjangka Ilegal Masih Marak, Ini Akibatnya

Senin, 23 Desember 2019 17:31 WIB

Pengunjung mencicipi cokelat dalam pameran Kakao dan Cokelat 2019 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, 17 September 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) Stephanus Paulus Lumintang menyebutkan pialang perdagangan berjangka ilegal masih berkeliaran di Tanah Air. Mereka tidak saja beredar di kota besar tapi juga kota kecil, sehingga masih memerlukan penegakan hukum tegas dari pihak berwenang.

"Keberadaan pialang perdagangan berjangka ilegal memang masih marak, sekalipun masyarakat yang menjadi korban cenderung berkurang," ujar Paulus di Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Paulus menyebutkan keberadaan pialang ilegal mengambil porsi sangat besar untuk pialang legal. "Sehingga transaksi perdagangan yang diperoleh tidak optimal," katanya kepada pers saat menyampaikan evaluasi perusahaan 2019 dan peluang 2020 di Jakarta, Senin.

Tanpa menyebutkan berapa jumlah pialang ilegal, Paulus mengatakan, keberadaan mereka beberapa tahun terakhir memang sangat meresahkan karena banyak sekali masyarakat yang menjadi korban penipuan.

Namun sejak gencarnya sosialisasi dan literasi dari pemerintah seperti Kementerian Perdagangan, JFX, dan media massa, masyarakat sudah makin paham dan berhati-hati saat memilih pialang berjangka saat hendak melakukan investasi. "Sampai sekarang bukannya tidak ada korban, masih ada yang jadi korban. Tapi memang jumlahnya sudah berkurang," kata Paulus.

Untuk itu, katanya, pihaknya minta kepada aparat kepolisian dan Kementerian Perdagangan untuk bersama-sama terus melakukan penegakan hukum secara tegas kepada para pialang ilegal.

Paulus mengatakan, khusus untuk kinerja 2019, perusahaan menutup tahun 2019 dengan pencapaian total transaksi kontrak melebihi target sebesar 17 persen dari target 6,42 juta lot mencapai 7,51 juta lot per 18 Desember 2019.

"Di sisa beberapa hari ke depan ini hingga akhir 2019 kami optimistis total transaksi kontrak bisa mencapai 8 juta lot," katanya pada acara yang juga dihadiri Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi.

Kontrak multilateral yang banyak diperdagangkan sepanjang 2019 (per 18 Desember) adalah kontrak emas yang tercatat 622.412 lot atau 45,6 persen dari keseluruhan kontrak multilateral. Disusl kontrak kopi sebesar 380.825 lot atau 27,9 persen dari voilume multilateral, selanjutnya kontrak olein 323.538 lot atau 23,7 persen, dan kontrak kakao 37.797 lot atau 2,8 persen dari keseluruhan multilateral.

Sedangkan kontrak bilateral yang banyak diperdagangkan sepanjang 2019 (per 18 Desember) adalah Loco London 4,72 juta lot (76,78 persen), forex tercatat 747.459 lot (12,15), disusul index sebesar 605.098 lot (9,84 persen), dan energi 74.488 lot (1,21 persen).

ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

30 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Temukan Maladministrasi Bappebti terkait Aduan Perdagangan Berjangka

30 hari lalu

Ombudsman Temukan Maladministrasi Bappebti terkait Aduan Perdagangan Berjangka

Ombudsman RI menyatakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melakukan maladministrasi di penanganan aduan perdagangan berjangka.

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

58 hari lalu

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

20 Februari 2024

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

Tercatat 48 pengguna jasa yang mendapatkan izin di perdagangan bursa karbon.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

2 Februari 2024

Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi mengaku sempat terkena teror debt collector dari sebuah perusahaan pinjol.

Baca Selengkapnya