Bisnis Kurang Menguntungkan, Energi Terbarukan Tak Berkembang

Minggu, 22 Desember 2019 15:09 WIB

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), F.X Sutijastoto saat melakukan tinjauan langsung ke PLTA Poso Peaker, Sulawesi Tengah pada Selasa, 30 Juli 2019. (Dok. EBTKE)

Tempo.Co, Jakarta - Peneiti dari Auriga Nusantara Iqbal Damanik menilai perkembangan energi terbarukan masih lambat. Hal itu, kata dia, karena minimnya insentif yang diberikan bagi industri itu.

"Energi terbarukan jadi dia dibiarkan tanpa hambatan, dan tidak dikasi insentif apa-apa," kata Iqbal di Bangli Kopi, Jakarta, Ahad, 22 Desember 2019.

Menurutnya dia, pemerintah masih lebih dominan memberikan insentif bagi industri energi batu bara, sepertinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan pertambangan. "Jadi secara bisnis tidak akan menguntungkan, akan lebih menguntungkan orang berinvestasi di energi kotor," kata dia.

Karena itu, menurut Iqbal, jika tidak ada perubahan target bauran energi terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025, sulit tercapai.

Menurutnya, penerapan energi terbarukan perlu terus ditingkatkan. Karena jika terus fokus pada penggunaan batu bara secara eksploitatif, maka Indonesia akan kehabisan sumber daya alam tak terbarukan itu pada 2026. "Kalau kondisi sekarang kita ekspor batu bara, 2026 kita akan impor batu bara. Empat tahun lebih cepat dr itu itungan PLN dan PWC. Kalau modelnya eksploitatif," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan ESDM, Halim Sari Wardana mengatakan ada potensi besar meningkatkan energi baru terbarukan untuk menekan impor minyak dan gas.

Selain itu, kata dia, Indonesia punya potensi panas bumi, solar, dan air dapat terus meningkat untuk menekan impor. Karena energi itu, mengurangi penggunaan bahan bakar diesel dan gas.

Saat ini kata dia, penerapan energi terbarukan masih di bawah 10 persen. Pada 2025 Kementerian ESDM, kata dia, menargetkan penerapan itu mencapai 25 persen.

"Itu kan target, kita berupaya semaksimal mungkin semua cara kita lakukan. Tadi B30 sampai B40, dan lain-lain bisa cepat, lebih cepat lebih baik. Lalu pemanfaatan panas bumi, menarik investasi panas bumi, kita menyajikan data-data lebih bagus agar investor tertarik, membangun," kata Halim.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

7 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

11 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

12 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

13 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

16 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

24 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

26 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya