Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 20 Desember 2018. PT Angkasa Pura II memperkirakan terjadi lonjakan penumpang pesawat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2019 mencapai 7,6 juta penumpang, atau naik 10,5 persen. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Angkutan Udara membagikan 17 tiket pesawat gratis kepada penyandang disabilitas untuk masa mudik Natal dan tahun baru. Tiket yang diberikan untuk pergi-pulang atau PP.
"Ini untuk mendukung pelaksanaan program Mudik Ramah Anak dan Disabilitas atau MRAD pada periode Natal 2019 dan tahun baru 2020," ujar Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nur Isnin Istiartono di kantornya, Jumat, 20 Desember 2019, seperti tertulis dalam keterangan resmi.
Tiket penerbangan gratis ini akan didistribusikan ke enam pesawat milik Garuda Indonesia Group, Lion Air Group, dan AirAsia Indonesia. Adapun rincian penumpangnya ialah Garuda Indonesia mengangkut empat penumpang.
Kemudian, AirAsia Indonesia mengangkut satu penumpang, Batik Air mengangkut dua penumpang, dan Lion Air mengangkut enam penumpang. Terakhir, Wings Air mengangkut dua penumpang.
Pembagian tiket gratis yang bersifat khusus ini, kata Isnin, merupakan upaya bagi kementeriannya untuk mendorong dukungan sektor transportasi terhadap penyandang disabilitas. Ia menjamin penyelenggaraan pelayanan publik di bidang angkutan udara akan ramah untuk siapa pun, termasuk penyandang disabilitas.
"Kami akan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan," katanya. Sembari menggelar angkutan gratis bagi para difabel, Kementerian Perhubungan bakal meminta masukan fasilitas apa saja yang perlu dihadirkan untuk memudahkan penyandang disabilitas.
Pemberian tiket gratis mudik angkutan udara ini disampaikan langsung oleh Isnin dan perwakilan sejumlah pejabat perusahaan penerbangan. Di antaranya Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah dan Direktur Safety AirAsia Indonesia, Rd. Achmad Sadikin.
