Besok Jokowi Simak Presentasi 5 Peserta Sayembara Desain Ibu Kota

Kamis, 19 Desember 2019 19:35 WIB

Rancangan konsep Ibu Kota baru di Kalimantan. Foto: Dok. Kementerian PUPR

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil besok akan menemani Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyimak presentasi 5 besar peserta sayembara desain ibu kota baru. “Sebagai juri saya mesti datang,” kata dia, di Bandung, Kamis, 19 Desember 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, semula juri akan memilihkan 3 terbaik desain gagasan ibu kota baru yang akan mempresentasikan desainnya di depan Presiden Jokowi. “Diubah jadi 5 besar, langsung Pak Jokowi yang mutusin."

Ketika ditanya lebih jauh soal penjurian tersebut, Ridwan Kamil mengaku tidak bisa bicara banyak. “Saya bersumpah, tidak boleh sekalimat-pun mengarah pada (isi penjurian),” ucapnya.

Yang pasti, Ridwan Kamil mengaku, hari ini dirinya seharusnya bertemu juri lainnya di Jakarta untuk membahas mekanisme penjurian dari 5 besar rancangan yang terpilih. “Hari ini harusnya ke Jakarta, rapat mekanismenya,” kata dia.

Sebelumnya, seluruhnya terdapat 257 desain ibu kota baru yang lolos tahapan pertama sayembara desain ibu kota baru Indonesia. Di tahapan ini, 13 juri sayembara akan memilih 5 besar.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil menjadi satu-satunya gubernur yang diminta menjadi juri dalam sayembara desain ibukota baru. Juri lainnya di antaranya Imam S Ernawi, Profesor Gunawan Tjahjono (Universitas Indonesia), Profesor Wiendu Nuryanti (Universitas Gadjah Mada), hingga seniman patung Nyoman Nuarta.

Seluruh juri bertemu Kamis, 12 Desember 2019, ini di Hotel Sahid Jakarta, memulai penjurian tahap pertama. Di tahap pertama tersebut, seluruh juri memberikan penilaian pada kriteria nilai-nilai sustainability, simbol kenegaraan dan budaya, serta smart city. “Ini kan ibu kota negara jadi semua nilai itu harus ada,” kata Ridwan Kamil, 12 Desember 2019.

Ridwan Kamil mengaku kesulitan menilai 257 desain itu karena semuanya baik. “Sangat melelahkan karena 257 peserta dikali empat lembar, per lembarnya banyak informasi. Tapi ini tugas negara harus dijalankan dengan baik,” kata dia.

Sebagai satu-satunya juri dengan latar kepala daerah sekaligus arsitek, Ridwan Kamil mengaku punya kriteria tersendiri dalam menilai peserta sayembara desain ibu kota baru tersebut. “Saya adalah satu dari 13 juri yang diminta untuk memberikan penilaian secara profesional, keilmuan dan kebetulan saya arsitek perencana kota dulunya jadi memahami hal-hal teknis yang harus dimiliki oleh desain kota terbaik,” ucapnya.

Ada sejumlah kriteria yang ditimbangnya dari desain peserta sayembara ibu kota baru tersebut. “Kalau kriteria dari saya ada empat nilai yang harus ada. Pertama, bentuk geometrinya harus bagus, apakah miring, lurus atau lengkung,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, penilaian tidak berhenti pada bentuk geometri. “Kedua, harus monumental. Seperti ada alun-alun dan jalan utama untuk parade. Kemudian yang ketiga, harus kontekstual karena wilayah ibu kota baru ini bersuhu tropis, banyak sungai, dan bukti,” katanya.

Terakhir, sistem kota tersebut harus berjalan. "Artinya kotanya harus workable, orangnya bisa berjalan kaki, kotanya tidak panas, jaraknya berdekatan. Itu kriteria yang saya tetapkan, tapi tiap juri kan beda-beda. Ada yang back-ground-nya akademisi, lanskap, insinyur teknik, kalau saya kombinasi gubernur yang paham tata negara dan kota,” kata Ridwan Kamil.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya