Gaji Direksi Garuda Diungkap Ikagi, Benarkah Rp 1,7 M per Bulan?

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 19 Desember 2019 17:05 WIB

Ketua IKAGI Zaenal Mutaqin dan Sekjendnya Jacqueline Tuwanakotta, menunjukan berkas gugatan kepada petinggi Garuda sebelum gelar sidang pertama di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Rabu, 18 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Cibinong - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia mengungkap gaji petinggi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.. Diduga, gaji jajaran direksi maskapai pelat merah ini bisa mencapai Rp1,7 miliar per bulan.

Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin menjelaskan, rincian gaji fantastis itu dihitung dan diperoleh dari akumulasi jabatan mereka pegang di berbagai anak hingga cucu perusahaan.

"Jabatan mereka di anak perusahaan itu sebagai komisaris dan bukan satu. Setiap anak perusahaan mereka ada dan menjabat," katanya seusai menghadiri sidang perdana gugatan dalam perkara Pengadilan Hubungan Industrial di PN. Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 18 Desember 2019.

Zaenal mengatakan sebagai pejabat, para petinggi Garuda Indonesia juga kerap menyalahgunakan kewenangannya. Intervensi kebijakan perusahaan itu, menurutnya, yang menyebabkan Garuda Indonesia atau pun anak usahanya merugi. "Baik untuk perusahaan, kami ataupun penumpang pesawat," ucapnya.

Hal itu, sudah lama terjadi dan tidak pernah tersentuh oleh pemerintah atau lembaga terkait. Menurutnya, banyak kebijakan para petinggi tersebut dibuat untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya. "Bukan untuk kepentingan seluruh Garuda Indonesia. Itu yang penting, yang harus disikapi pemerintah," ucap Zainal.

Oleh karena itu, dia menyarankan pemerintah memberikan rekomendasi yang kuat kepada BOD (Board of Director) Garuda yang baru dan memberikan perlindungan hukum ketika BOD melakukan bersih-bersih BUMN. Namun, Zaenal mengimbau agar bersih-bersih BUMN yang digenjot Erick Thohir itu dimaksudkan untukkemajuan perusahaan. "Jangan sampe bersih-bersih ini untuk menutup rapih kebobrokan di jaman Ari Askhara," kata Zaenal.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ikagi menggugat manajemen Garuda karena tidak menjalankan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan dalam menjalani perpanjangan perjanjian kerja sama periode 2014—2016, tertanggal 1 September 2016. Sidang perdana gugatan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu kemarin 18 Desember 2019.

BISNIS

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

12 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

14 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

2 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

3 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya