Faisal Basri Ingatkan Jokowi Jangan Terlalu Percaya Diri

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Kamis, 19 Desember 2019 07:26 WIB

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tak terlalu percaya diri dengan program Omnibus Law-nya. Meski Faisal menyadari, Jokowi sudah mendapat 74 persen dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bahkan sokongan Partai Gerindra guna memuluskan pengesahan Omnibus Law pada Januari tahun depan.

Menurut Faisal, Jokowi jangan dulu terlalu percaya diri, karena pasti Omnibus Law ini akan ada dampaknya ke depan. "Tatkala satu rezim itu sangat confident, ingat bahaya sedang menghadang," ujarnya di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2019.

Kemudian ia juga mempertanyakan fokus dari Omnibus Law itu akan mengarah kemana. Sebab, Faisal merasa isi pokok Omnibus Law ini justru membahas soal kepentingan para pelaku usaha, seperti halnya besaran upah minimum kaum buruh, dan hambatan ketenagakerjaan.

"Juga saya cuma titip pesan ke pemerintah jangan sampai Omnibus Law ini kesannya untuk memenuhi seluruh permintaan dunia usaha terkait cost tenaga kerja. Bisa jatuh Pak Jokowi," ujarnya.

Faisal juga mengkritik proses pembuatan Omnibus Law yang dinilainya tertutup dan terburu-buru. Bahkan, tidak atau belum dilakukan kajian akademis untuk aturan tersebut. Sehingga, ia menilai hal ini akan berbahaya jika diaplikasikan nantinya.

"Sangat berbahaya, tidak ada kepentingan buruh yang terwakili di dalam proses pembuatan ini. Tidak ada kepentingan daerah, tadi dalam rapat daerah disampaikan," ungkap dia.

Faisal Basri mengharapkan, Omnibus Law yang digagas Jokowi ini jangan hanya memikirkan kemudahan untuk para pelaku usaha, namun juga harus melihat aturan tersebut bisa baik bagi lingkungan atau tidak. "Saya rasa pemerintah masih waras tidak akan mengorbankan lingkungan untuk usaha," katanya.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

23 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya