Asing Kuasai Angkutan Ekspor Batu Bara

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2008 15:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pangsa pasar pengangkutan ekspor batu bara Indonesia masih dikuasai perusahaan pelayaran asing.Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pelayaran Nasional Oentoro Surya, sejauh ini perusahaan pelayaran nasional baru menguasai sekitar 10 persen pangsa angkutan ekspor batu bara itu.Padahal, potensi pengangkutan ekspor batu bara sangat besar yakni mencapai 150 juta ton per tahun. Oentoro menjelaskan, produksi batu bara Indonesia sekitar 200 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, 30 persennya untuk kebutuhan dalam negeri. "Lebih banyak yang diekspor, dan meningkat terus jadi jangan hanya terpaku pada pengangkutan yang didalam negeri," jelasnya di sela Rapat Umum Anggota Asosiasi hari ini. Penguasaan asing atas angkutan batu bara itu, lanjut Oentoro, disebabkan oleh perjanjian perdagangan ekspor impor yang kurang menguntungkan Indonesia. Dia menjelaskan, sistem yang banyak digunakan adalah freight on board dimana pihak importir luar negeri mementukan moda pengangkutan. "Masih mengacu prinsip pembeli adalah raja," katanya.Seharusnya, sistem yang digunakan adalah cost and freight dimana eksportir Indonesia dapat menentukan moda pengangkutan sehingga pelaku pelayaran nasional mendapat peluang. Jika masih ada keterbatasan kapal berbendera Indonesia, pengusaha pelayaran nasional bisa mencarter kapal asing. "Larangan kapal asing kan hanya untuk pengangkutan domestik," jelas Oentoro.Sayangnya, pilihan sistem perdagangan internasional yang memihak pelayaran nasional itu tidak dapat dipaksakan dengan regulasi karena konteksnya business to business. "Jadi mengharapkan kesadaran teman-teman eksportir batu bara saja," kata Oentoro. Pada kesempatan yang sama, CEO PT Samudera Indonesia Tbk Randy Efendi mengatakan, untuk meningkatkan peran pengusaha pelayaran dalam pengangkutan ekspor batu bara itu diperlukan kerja sama antar pelaku usaha nasional. "Harus ada Indonesia Incorporated," ujarnya. Randy menandaskan, perusahaan pelayaran nasional sebenarnya cukup memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional. Samudera Indonesia, dia mencontohkan, sudah mengoperasikan 20 kapal kontainer di rute luar negeri. "Minggu lalu kami baru buka Singapura-Calcutta," ujarnya.Harun Mahbub

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

26 menit lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

24 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

38 hari lalu

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

38 hari lalu

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

47 hari lalu

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

49 hari lalu

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

58 hari lalu

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

16 Februari 2024

Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

12 Februari 2024

Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.

Baca Selengkapnya