Pelanggan Yoshinoya Tak Keberatan Soal Aturan Kue Berlabel Halal

Minggu, 15 Desember 2019 21:31 WIB

Ilustrasi restoran Yoshinoya. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar sebuah gambar terkait regulasi dalam menggelar perayaan ulang tahun di salah satu gerai makanan Jepang, Yoshinoya. Dalam sepuluh klausul yang telah ditentukan, ada kalimat mengimbau pelanggannya untuk membawa kue tart telah bersertifikat halal yang dibuktikan dengan fotokopi sertikat halal. Bila tidak bisa menunjukan sertifikat halal maka makanan tersebut dilarang dimakan di tempat.

"Apabila membawa kue ulang tahun, harus disertai fotokopi sertifikasi halal. Bila tidak menyertakan fotokopi sertifikasi halal, maka kue ulang tahun hanya digunakan untuk seremonial saja, tidak untuk dikonsumsi di restoran Yoshinoya," dikutip pada Ahad,15 Desember 2019, dari akun sosial media Twitter @Mey_MeynieJT.

Salah satu pengunjung Yoshinoya bernama Fauzi, 48 tahun merasa aturan itu tidak ada masalah bagi dirinya. Dia menilai ketika seseorang membawa makanan dari luar ke sebuah restoran dinilai kurang etis walaupun itu makanan halal ataupun bukan.

"Gak masalah, biasa aja. Karena memang sebenarnya kita tidak etis membawa makanan dari luar ke sebuah restoran," kata dia, di Yoshinoya cabang Mal Gandaria City, Jakarta, Ahad, 15 Desember 2019.

Namun di satu sisi menurut Fauzi hal itu juga merugikan bagi restoran, bila tulisan tersebut terpampang jelas di restoran Yoshinoya. Nasib Yoshinoya akan seperti Tous Les Jours yang sempat menuai kontroversi lantaran adanya viral pengumuman tidak menerima ucapan selamat ulang tahun.

"Jika dipasang di publik malah membuat kerugian untuk seperti halnya Tous les Jours, tapi kembali ke pemilik resto," ungkapnya.

Kemudian pengunjung Yoshinoya lainnya, Rama, 34 tahun, tidak merasa keberatan dengan himbauan membawa kue tart yang sudah berlabel halal ke restoran makanan Jepang tersebut. Ia menuturkan, hal tersebut diterapkan karena memang menjaga citra dari tempat makan telah mendapatkan sertifikat halal.

"Fine, fine aja, engga ada masalah," ujarnya.

Menurutnya, memang beberapa restoran membolehkan membawa makanan daei luar asalkan sudah bersertifikat halal. Namun terkait baik buruknya sebuah aturan, kata Rama harus dilihat dari kepribadian masing-masing. "Ya tergantung dari individu-individu," kata dia.

Sejumlah manajemen gerai Yoshinoya, tak ingin memberikan komentar soal kue bersertifikat halal kepada Tempo. Seperti gerai Yoshinoya di Bintaro Plaza, Tangerang Selatan dan gerai di Mal Gandaria City, Jakarta pun. Mereka meminta untuk mengkonfirmasikan hal tersebut ke pusat pengelola Yoshinoya yakni PT Multirasa Nusantara. Hingga berita ini ditulis, nomor telepon dari PT Multirasa Nusantara selalu sibuk.

Berita terkait

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

25 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

25 hari lalu

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

26 hari lalu

5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

Lima badan sertifikasi halal Amerika Serikat memperoleh akreditasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

28 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

32 hari lalu

Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Bali, Junjung Toleransi dan Lintas Agama Sama-sama Berburu Takjil

39 hari lalu

Ramadan di Bali, Junjung Toleransi dan Lintas Agama Sama-sama Berburu Takjil

Menjalankan ibadah puasa Ramadan di Bali pun menarik. Toleransi yang dijunjung tinggim bahkan warga lintas agama sama-sama berburu takjil.

Baca Selengkapnya

80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

39 hari lalu

80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

50 hari lalu

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.

Baca Selengkapnya

Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

52 hari lalu

Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya