Mentan: Pasokan Beras Surplus Mulai Januari hingga Maret 2020

Minggu, 15 Desember 2019 21:20 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. Rapat ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'aruf Amin. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim bahwa Indonesia akan mengalami over atau surplus pasokan beras mulai Januari hingga Maret 2020. Jumlah tersebut cukup banyak mencapai 4 juta ton.


“Puncaknya pada Maret mandatang,” kata Syahrul saat hadir dalam acara Tani On Stage di Makassar, Ahad 15 Desember 2019.

Meski Indonesia dilanda musim kemarau di akhir tahun, ucap Syahrul, stok beras tetap aman. Indonesia masih memiliki cadangan beras sekitar 2,35 juta ton. Namun dia mengakui jika ada beberapa provinsi yang rawan seperti Papua. Sehingga pemerintah harus mendistribusikan beras menggunakan helikopter.

Dia ingin seluruh masyarakat memperhatikan pola makan sehat. Asupan makanan penduduk Indonesia, kata dia, masih tinggi. Yakni mencapai 111 kilogram per orang, dibandingkan Jepang 70 kg per orang dan Malaysia 80 kg per orang.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini pun mengajak masyarakat menjaga asupan makanan yang sehat. Bukan hanya beras saja yang bisa dikonsumsi, tapi ubi, jagung, dan kapurung. “Dan banyak lagi makanan khas Indonesia penganti beras,” tutur SYL. “Pangan lokal harus tetap dipertahankan,” lanjutnya.

Tani On Stage adalah program Kementerian Pertanian yang diadakan seluruh provinsi di Indonesia, yang mengajak masyarakat pentingnya menjaga kesehatan. “Tak hanya sehat makanan, sehat pikiran dan hati juga penting,” tambahnya.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani berharap pertanian bisa menjadi ikon Sulsel kedepan. Oleh karena itu harus disiapkan bibit unggul yang kuat. “Setiap kabupaten/kota harus siapkan bibit unggul untuk optimalkan pertanian,” ucap Abdul Hayat.

Berita terkait

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

1 jam lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

7 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

10 jam lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

13 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

2 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

3 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya