Tolak IMB Dihapus, KPPOD: 90 Persen Daerah Belum Punya RDTR

Minggu, 15 Desember 2019 19:31 WIB

Direktur Eksekutif KPPOD Robert Endi Jaweng (kedua kiri) menyampaikan Hasil Survei Tata Kelola Ekonomi Daerah di Jakarta, 31 Januari 2017. Tempo/ Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mengkritik rencana pemerintah yang ingin menghapus Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sebab, saat ini belum semua daerah memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Dari 542 kabupaten kota di Indonesia, hanya 57 yang sudah punya RDTR. “Ini menunjukkan 90 persen daerah belum siap maju ke tahap penghapusan IMB,” kata Direktur Eksekutif KPPOD Robert Na Endi Jaweng dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 15 Desember 2019.

Sejak beberapa bulan terakhir, Kementerian Agraria dan Tata RUang telah melempar wacana penghapusan IMB, bahkan Amdal ke publik. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dan Wakil Menteri ATR Surya Tjandra kompak menyebut keduanya sebagai penghambat investasi.

Sebagai gantinya, pemerintah hanya akan menerapkan standarisasi bagi sebuah bangunan di sebuah wilayah. Jika dalam inspeksi ditemukan pelanggaran, maka bangunan itu akan ditindak, bahkan bisa dirubuhkan.

Tapi bagi Robert, penghapusan ini tak bisa serta merta dilakukan jika RDTR belum siap. Sebab, RDTR menjadi komponen penting ketika izin dihapus menjadi standarisasi. Lewat RDTR, pemerintah daerah bisa mengetahui, daerah mana yang bisa dibangun dan tidak.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, pemerintah daerah juga saat ini kesulitan untuk melahirkan sebuah RDTR ini. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan pemerintah daerah. Menurut Robert, tidak semua daerah memiliki SDM yang cukup untuk melahirkan RDTR.

Sehingga sebelum lebih jauh ke penghapusan izin, pemerintah diminta untuk mendorong penyelesaian RDTR ini lebih dulu di daerah. Sebab, IMB jangan hanya dilihat sebagai instrumen dalam investasi, tapi juga sebagai proteksi terhadap lingkungan. “Jadi sebelum hapus sana hapus sini, selesaikan dulu tata ruang ini,” kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Bolak Balik Dikepung Banjir, Tata Ruang Kota Semarang Disorot

45 hari lalu

Bolak Balik Dikepung Banjir, Tata Ruang Kota Semarang Disorot

Banjir yang mengepung Kota Semarang sejak Rabu malam hingga sepanjang Kamis, 13-14 Maret 2024, dinilai bukan hanya karena cuaca hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

19 Februari 2024

Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

Nirina Zubir berhasil dapatkan kembali sertifikat tanah yang dikuasai mafia tanah. Bagaimana syarat dan tahapan mengurus sertifikat tanah?

Baca Selengkapnya

Krisis Iklim di Jawa Timur, Walhi: Faktor Alam dan Kebijakan Tata Ruang yang Keliru

7 Februari 2024

Krisis Iklim di Jawa Timur, Walhi: Faktor Alam dan Kebijakan Tata Ruang yang Keliru

Walhi mencatat kondisi ekologis di Jawa Timur kian parah pada tahun lalu. Selain karena bencana, dipicu juga oleh kesalahan pengelolaan tata ruang.

Baca Selengkapnya

Pemkot Jakpus Cek Rumah 4 Lantai di Menteng yang Diduga Langgar IMB, Ini Hasilnya

16 Januari 2024

Pemkot Jakpus Cek Rumah 4 Lantai di Menteng yang Diduga Langgar IMB, Ini Hasilnya

Rumah mewah di Menteng ini tampak depan terdiri dari dua lantai, sesuai IMB yang ditunjukkannya saat pembangunan. Tapi, dari belakang 4 lantai.

Baca Selengkapnya

Dinas Jawab Soal Pembangunan Rumah Mewah di Menteng Dilanjut Setelah Tersegel Dua Kali

12 Januari 2024

Dinas Jawab Soal Pembangunan Rumah Mewah di Menteng Dilanjut Setelah Tersegel Dua Kali

Pembangunan sebuah rumah di Menteng yang sempat dua kali disegel kini dilanjutkan kembali.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Rumah Mewah di Menteng yang 2 Kali Disegel Kini Mulai Dilanjutkan Lagi

3 Januari 2024

Pembangunan Rumah Mewah di Menteng yang 2 Kali Disegel Kini Mulai Dilanjutkan Lagi

Kuli bangunan yang mengerjakan rumah mewah di Menteng itu membenarkan bahwa rumah itu pernah disegel pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cek Klaim Anies di Debat Pilpres, Data BPS: Jumlah Gereja di Jakarta 2017-2022 Bertambah 197

18 Desember 2023

Cek Klaim Anies di Debat Pilpres, Data BPS: Jumlah Gereja di Jakarta 2017-2022 Bertambah 197

Cek klaim Anies mengacu kepada publikasi "Provinsi DKI Jakarta dalam Angka" periode 2017 hingga 2022 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

16 Desember 2023

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

RDTR bukan hanya sebagai alat perencanaan, tetapi juga sebagai wahana inovasi yang juga mempertimbangkan beberapa isu global yang dihadapi

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janji Permudah Regulasi KPR, Bagaimana Ketentuannya Saat Ini?

2 Desember 2023

Anies Baswedan Janji Permudah Regulasi KPR, Bagaimana Ketentuannya Saat Ini?

Dalam kampanyenya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan kemudahan dalam regulasi KPR. Bagaimana ketentuan KPR saat ini?

Baca Selengkapnya

Berjasa Terbitkan IMB Kawasan, Anies Baswedan Disambut Antusias Warga Tanah Merah

29 November 2023

Berjasa Terbitkan IMB Kawasan, Anies Baswedan Disambut Antusias Warga Tanah Merah

Warga Kampung Tanah Merah antusias menyambut kedatangan Anies Baswedan di hari pertama masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya