Pemerintah Bantah Moratorium Anak Usaha Karena Kasus Garuda

Jumat, 13 Desember 2019 17:51 WIB

Arya Sinulingga (kiri) dan Yadi Hendriana. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membatah bahwa penerbitan aturan moratorium atau penghentian sementara pendirian anak usaha perseroan BUMN dikeluarkan karena adanya kasus yang menimpa PT Garuda Indonesia Tbk. (Persero). Keputusan itu sudah dilakukan sejak jauh hari, sebagai upaya efisiensi.

"Moratorium kalau mau dibuat bisa tapi minta persetujuan Pak Erick Thohir, jadi dibuat bukan karena ada kasus Garuda, tanggalnya udah jauh," ujar Staf Khusus Bidang Media Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat 13 Desember 2019.

Menurut Arya, kebijakan moratorium sudah dipikirkan jauh-jauh hari, usai Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN. Saat itu, kata Arya, Erick melihat bahwa banyak BUMN induk banyak yang merugi. Hal ini karena, ada anak usaha yang memiliki core bussines yang berbeda jauh dengan induk usaha.

Dia mencontohkan salah satunya terjadi pada BUMN yang bergerak di bidang usaha air minum. Perusahaan itu, memiliki anak usaha bahkan mencapai 22 buah anak usaha. Salah satunya, usaha tersebut memiliki anak usaha berupa hotel dan rumah sakit.

Sementara itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohie menerbitkan Surat Keputusan Menteri BUMN No SK-315/MBU/12/2019 tentang Penataan Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan BUMN. Adapun beleid ini mengatur mengenai moratorium pendirian anak usaha BUMN dan perusahaan patungan BUMN.

Advertising
Advertising

Meski dilakukan moratorium, Kementerian memutuskan untuk mengecualikan moratorium untuk pendirian anak perusahaan atau perusahaan patungan di sektor konstruksi dan atau pengusahaan jalan tol. Khususnya anak perusahaan atau perusahaan patungan yang mengikuti tender dan/atau untuk melaksanakan proyek atau kebijakan pemerintah.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

18 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya