Luhut Pandjaitan Targetkan CAD Ditekan Hingga USD 2-3 Miliar

Jumat, 13 Desember 2019 11:01 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam coffee morning di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menargetkan defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia akan menyempit menjadi US$ 2-3 miliar dalam waktu dekat. Cara itu ditempuh melalui pelbagai upaya transformasi di sektor ekonomi.

“Kita akan mengubah struktur ekonomi untuk mengurangi CAD dengan meningkatkan ekspor. Ini bukan wacana dan sedang jalan. Kemudian, kita akan memperkuat rupiah dan cadangan kita,” ujar dia kala menjadi pembicara pada Hari Wawasan Nusantara Indonesia ke-62 di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat, 13 November 2019.

Adapun posisi CAD pada akhir 2018 mencapai US$ 31,1 miliar. Luhut mengatakan cara pertama yang dapat dilakukan untuk menekan CAD adalah dengan memperkuat ekspor baterai lithium ion. Saat ini Indonesia merupakan negara yang berpotensi menjadi penghasil baterai lithium ion terbesar.

Indonesia, kata dia, memiliki bijih nikel dengan kadar rendah atau limonite berkandungan nikel 0,8-1,5 persen yang cocok untuk kandungan lithium baterai. Adapun lithium baterai adalah komponen bahan bakar mobil listrik.

Menurut dia, harga lithium baterai dari Indonesia tergolong paling kompetitif. Saat ini, pabrikan lithium baterai di Morowali sudah mampu menawarkan harga 5 sen per kilowatt. Harga ini jauh lebih rendah ketimbang yang ditawarkan di Eropa dengan harga menapai 12 sen per kilowatt.

Selain mengekspor baterai lithium, Luhut mengatakan CAD ditekan dengan adanya penerapan program penggunaan bahan bakar B20, B30, hingga B100 yang menjadi cita-cita pemerintah.

“Ini akan mengubah CAD kita single digit karena ada penggunaan B20 sampai B100,” ujarnya. Penggunaan bahan bakar biodiesel digadang-gadang akan mampu menekan impor minyak sehingga menekan transaksi neraca berjalan.

Kemudian, Indonesia juga akan memperkuat ekspor stainless steel. Pada 2021, Luhut mengatakan Indonesia akan menjadi eksportir stainless steel terbesar. “Saat ini posisi ekspor kita sudah US$ 5,8 miliar,” ucap Luhut Pandjaitan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

16 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

9 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

11 hari lalu

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.

Baca Selengkapnya

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

13 hari lalu

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

Lakukan enam tips berikut agar baterai smartphone Anda tahan lama.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

16 hari lalu

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

23 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Samsung Rilis Powerbank Berteknologi Nirkabel Kedua di Cina, Harga Setengah Jutaan

26 hari lalu

Samsung Rilis Powerbank Berteknologi Nirkabel Kedua di Cina, Harga Setengah Jutaan

Samsung rilis powerbank nirkabel 10.000 mAh yang bisa digunakan untuk mengisi baterai tiga perangkat sekaligus.

Baca Selengkapnya