Ingin Perluas Kerja Sama Ekonomi di Daerah, Taiwan Temui DPD

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Selasa, 10 Desember 2019 10:38 WIB

Netown HBOT won the Taiwan Excellence Award 2019 HBOT-Portable Health Assessment and Management System.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Taiwan menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan kerja sama investasi dan perdagangan dengan Indonesia. Apalagi, Taiwan menilai banyak peluang baru yang bermunculan di 34 provinsi Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam pertemuannya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dengan Wakil Kepala Taiwan Economic and Trade Organization (TETO) Peter Lan di Gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Selasa 10 Desember 2019.

Peter Lan mengatakan, kedatangan mereka ke DPD RI karena Pemerintah Taiwan yakin akan peran penting DPD dalam mendorong perekonomian di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah Taiwan juga ingin mendengar banyak masukan dari DPD RI dan juga dari Pemerintah Indonesia tentang apa yang perlu dilakukan lagi guna memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Taiwan dan Indonesia, di seluruh provinsi.

“Kami datang untuk mendengar masukan dari Yang Mulia Bapak pimpinan DPD RI dan juga para Senator untuk meningkatkan dan memperluas hubungan kerja sama kita,” ujar Peter Lan.

Dengan adanya orientasi baru itu maka Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN dapat bekerja sama lebih luas lagi dengan Taiwan di bidang investasi dan perdagangan.

Advertising
Advertising

“Kami menyambut baik strategi baru Taiwan yang disebut New Southbound atau orientasi kebijakan baru yang mengarah ke selatan itu yang dijalankan oleh pemimpin tertinggi Taiwan Tsai Ing-wen,” kata Wakil Ketua DPD RI Mahyudin lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.

Mahyudin menyampaikan, hubungan ekonomi dan perdagangan antara Taiwan dan Indonesia terus meningkat sebagaimana tampak dalam nilai investasi langsung Taiwan di Indonesia yang sudah melampaui US$ 400 juta di berbagai proyek terhitung tahun ini.

Adapun nilai perdagangan bilateral mencapai US$ 8,1 miliar ddengan pertumbuhan sebesar 15,7 persen pada tahun lalu. Angka ini, kata Mahyudin, cukup signifikan, namun belum diperluas ke sektor-sektor lainnya termasuk sektor ekonomi kreatif yang kini semakin berkembang di berbagai provinsi di Indonesia.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada para investor dan pebisnis Taiwan untuk memperluas kerja sama dengan pelaku ekonomi di 34 provinsi Indonesia sebab banyak peluang baru kini bermunculan di daerah-daerah itu.

ANTARA

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

11 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

11 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

18 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

23 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya