2 Kubu Ikatan Awak Kabin Garuda Datangi Kantor Erick Thohir

Senin, 9 Desember 2019 10:45 WIB

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia atau IKAGI Achmad Haeruman didampingi sejumlah karyawan Garuda Indonesia mendatangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN pada Senin, 9 Desember 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kubu Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia atau IKAGI mendatangi kantor Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir pada Senin, 9 Desember 2019. Kedua kubu saling mengklaim bahwa mereka adalah ikatan yang asli dan menuduh satu-sama lain tak resmi.

Ketua IKAGI kubu pertama, Zaenal Muttaqin, datang lebih awal. Zaenal tiba pukul 08.30 WIB. Kepada awak media, ia menyebut diundang secara tidak resmi oleh Erick Thohir pada pukul 09.30 WIB.

Zaenal mengatakan pertemuan dengan Erick akan membawa beberapa isu. Salah satunya masalah upaya penjegalan ikatan awak kabin resmi pada masa kepemimpinan direktur utama lama, Ari Askhara. Menurut Zaenal, pemimpin lama ini membentuk IKAGI tandingan dengan pengurusan yang baru.

"Kami sudah melaporkan pemalsuan dokumen yang menyatakan kelompok IKAGI (kubu lain) sebagai kelompok yang sah," ujarnya di selasar kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.

Tak lama kemudian, sekitar 15 menit berselang, IKAGI kubu lain datang. Ketua IKAGI kubu kedua, Achmad Haeruman, langsung mengklarifikasi bahwa ialah pengurus ikatan yang asli. Ia lalu menyebut kelompok di bawah Zainal hanya berupa perkumpulan ikatan segelintir orang.

"Memang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, tapi mereka hanya ormas. Kami resmi, terdaftar di Depnaker," ujarnya.

Achmad mengklaim juga akan bertemu dengan Erick, meski tak ada undangan resmi. Ia menyebut pertemuannya akan membahas soal kemunculan pernyataan-pernyataan liar yang disampaikan kelompok karyawan di luar kubunya yang berkembang di media sosial. Dalam kunjungan di Kementerian BUMN, Achmad didampingi oleh anggota Sekretariat Bersama atau Sekber Tomy Tampati dan beberapa orang lainnya.

Kedua kubu berbeda pandangan soal kepemimpinan Ari Askhara. IKAGI kubu Zainal memandang Ari mengeluarkan banyak kebijakan yang merugikan karyawan dan penumpang.

Sedangkan kubu Achmad menyatakan di era kepemimpinan Ari, kondisi Garuda Indonesia membaik. Misalnya menjamin jam kerja karyawan tetap 60 jam dan memperbaiki manajemen kerja karyawan. Achmad adalah ketua yang dilantik pada 10 September 2019. Ia dilantik saat Ari Askhara telah menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

11 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

17 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

22 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

1 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya