Kemenhub Akan Lakukan Fit and Proper Test Plt Dirut Garuda

Minggu, 8 Desember 2019 18:21 WIB

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti menjelaskan pertemuan Dirjen Perhubungan Udara, Airnav, dan tim Badan Pemenangan Nasional soal pesawat calon presiden Prabowo Subianto yang batal terbang di Bandara Halim Perdanakusuma Senin, 1 April lalu. Polana memberi penjelasannya di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat, 5 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan dilaporkan kepada Kementerian Perhubungan secara resmi dalam kurun tujuh hari.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, setelah menerima laporan, kementeriannya mesti melakukan tes kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada pelaksana tugas bos maskapai pelat merah itu.

“Saat ini Plt Dirut Garuda Indonesia sudah disampaikan keputusannya,” ujar Polana dalam pesan pendek kepada Tempo, Ahad, 8 Desember 2019.

Adapun masa kerja Plt Dirut Garuda Indonesia berlaku sampai rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB berlangsung. Prosedur pengangkatan direktur utama maskapai ini diatur dalam Civil Aviation Safety Regulation 121.59.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dan jajaran Komisaris Garuda Indonesia telah menetapkan Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas perusahaan maskapai pelat merah. Penunjukan Direktur Utama Garuda Indonesia akan ditetapkan dalam RUPSLB pada Januari mendatang.

Advertising
Advertising

Polana melanjutkan, setelah direktur utama definitif ditunjuk, perseroan mesti melakukan pembaruan terhadap lampiran izin usaha angkutan udara serta list of key person (ACL/Authorization, Condition & limition) kepada Kementerian Perhubungan. Direktur utama definitif, ujar Polana, mesti memenuhi persyaratan seperti tes uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Calon pejabat juga mesti dievaluasi lebih dulu oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama Garuda Indonesia sebelumnya, yaitu Ari Ashkara, telah dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir lantaran ketahuan membawa barang gelap di penerbangan pesawat rute Prancis-Jakarta, 17 November lalu. Barang itu berupa satu unit Harley Davidson dan dua sepeda Brompton. Ari resmi diberhentikan pada Kamis, 5 Desember 2019.

Pengamat penerbangan Arista Admajati mengatakan sudah ada tiga nama yang beredar di kalangan perseroannya untuk menggantikan Ari. Tiga nama itu adalah Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, dan mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan.

“Faik dan Juliandra adalah nama dari internal. Faik pernah di Garuda Indonesia sebagai Direktur Servis (Direktur Pelayanan), sedangkan Juliandra kariernya pernah pernah di GMF (Garuda Maintenance Facility/anak usaha Garuda)," ujarnya dalam sambungan suara. Adapun nama Jonan, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama KAI, adalah calon dari kalangan eksternal.

Berita terkait

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

13 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

14 jam lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

19 jam lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

1 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

2 hari lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

3 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

3 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

3 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

3 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya