Chandra Asri Bangun Pabrik Baru, Devisa Hemat Rp 8 Triliun

Reporter

Antara

Jumat, 6 Desember 2019 13:35 WIB

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical (Chandra Asri) turut menghemat devisa negara hingga Rp 8 triliun dengan medirikan pabrik baru senilai Rp 5,7 triliun yang memproduksi polyethylene (PE) di Cilegon. Produk tersebut menjadi subtitusi impor.

“Semua produknya ditujukan untuk kebutuhan dalam negeri dan hasil produksi pabrik ini akan menjadi produk substitusi impor, sehingga Indonesia dapat menghemat devisa sebesar Rp8 triliun per tahun,” kata Presiden Direktur CAP Erwin Ciputra di Cilegon, Banten, Jumat, 6 Desember 2019.

Erwin memaparkan sejak didirikan pada 1992, Chandra Asri berupaya maju dan berkembang untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi industri, pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Adapun produk petrokimia yang diproduksi Chandra Asri dapat digunakan sebagai bahan baku untuk barang kebutuhan sehari-hari yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Produk polyethylene kami merupakan bahan baku untuk produk pendukung infrastruktur, pipa air, kabel listrik, kemasan makanan, peralatan rumah tangga dan lain-lain,” kata Erwin.

Advertising
Advertising

Dengan beroperasinya pabrik baru PE Chandra Asri, maka kapasitas produksi PE perusahaan bertambah 400 ribu ton per tahun, menjadikan total kapasitas produksi sebesar 736 ton per tahun.

Neraca perdagangan ekspor dan impor untuk seluruh bahan kimia mengalami defisit sebesar Rp 193 triliun, dengan nilai ekspor mencapai Rp 124 triliun, sedangkan impor Rp 317 triliun.

Kebutuhan PE di dalam negeri mencapai 2,3 juta ton per tahun dan produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi 280 ribu ton PE per tahun. Sehingga 1,52 juta ton sisanya masih harus diimpor.

Presiden Joko Widodo pun mendorong masuknya investasi di sektor petrokimia untuk menekan impor produk ini. Bahkan, Jokowi optimistis Indonesia akan menjadi negara pengekspor produk petrokimia dalam waktu empat tahun ke depan.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

10 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

11 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

19 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

24 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

59 hari lalu

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.

Baca Selengkapnya

AMPHI Mendemo Kemenkeu soal 7 Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan Parkir Devisa HasiL Ekspor

1 Maret 2024

AMPHI Mendemo Kemenkeu soal 7 Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan Parkir Devisa HasiL Ekspor

AMPHI mendemo Kantor Kemenkeu soal tujuh perusahaan yang dinyatakan tidak mematuhi ketentuan parkir dolar hasil ekspor. Ada tiga tuntutan dalam demo ini.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pupuk Indonesia Harus Terintegrasi dengan Industri Petrokimia, Ini Sebabnya

29 Februari 2024

Erick Thohir Sebut Pupuk Indonesia Harus Terintegrasi dengan Industri Petrokimia, Ini Sebabnya

Erick Thohir mengatakan hulu industri pupuk nasional harus dibangun, salah satunya dengan integrasi PT Pupuk Indonesia dengan industri petrokimia.

Baca Selengkapnya