Dukung Langkah Erick Thohir, DPR Tunggu Detail Kasus Garuda

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 6 Desember 2019 09:55 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menunjukkan kepada awak media onderdil dan suku cadang motor Harley Davidson serta sepeda Brompton ilegal yang diselundupkan di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900 NEO di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. Erick Thohir, meminta pejabat PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (Persero) yang terlibat kasus bagasi sparepart Harley Davidson dan sepeda mahal Brompton ilegl untuk mundur. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mendukung pencopotan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir. Namun, ia meminta Erick Thohir menjelaskan ke publik, alasan mengapa keputusan itu harus diambil.

"Tentang pencopotan (Dirut ) Garuda adalah kewenangan Menteri tetapi tentu agar disampaikan ke publik terkait alasan-alasannya, karena publik telah menyoroti persoalan onderdil motor Harley Davidson," kata Herman ketika dihubungi, Kamis, 5 Desember 2019.

Herman mengatakan, publik sedang menunggu penjelasan dari Erick Thohir terkait keputusan yang diambil terhadap Dirut Garuda Ari Askhara. Ia menuturkan, Menteri BUMN harus menunjukkan secara jelas di mana kesalahan dari orang nomor satu maskapai plat merah tersebut.

"Oleh karena itu kami akan menunggu penjelasan lebih lengkap dari pak Erick. Kami menyarankan publik untuk bertanya dan diperjelas apakah diproses hukum, ya diproses secara hukum saja," kata dia.

Herman mengakui belum tahu apakah keputusan Erick Thohir mencopot Dirut Garuda karena akumulasi kesalahan di masa lalu terkait laporan keuangan, atau memang hanya karena kejadi penyeludupan onderdil Harley Davidson. Sehingga, ia mendorong agar semuanya dibuka ke publik. "Oleh karena itu ini bagian dari rangkaian kesalahan Dirut Garuda ya tentu ya dijelaskan kepada publik," ungkapnya.

Menurut Herman, hal ini juga akan berdampak terhadap evaluasi yang sedang dilakukan BUMN terhadap kinerja Garuda Indonesia.

Sementara itu, Erick Thohir telah memutuskan nasib Ari Askhara sebagai Dirut Garuda akan berakhir karena terkait dugaan penyelundupan sepeda motor Harley Davidson melalui pesawat anyar Garuda, Airbus 330-900 Neo.

"Saya, Menteri BUMN akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia, tapi karena perusahaan publik akan ada prosesnya lagi," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis, 5 Desember 2019.

Erick mengatakan, pemberhentian itu dilakukan lantaran proses penyelundupan diduga dilakukan secara sistematis dan menyeluruh oleh manajemen Garuda Indonesia.Selain memberhentikan Ari Askhara, Erick mengatakan bakal mengusut tuntas kasus tersebut, karena banyak oknum maskapai plat merah yang terlibat. Ia bahkan akan membawa kasus ini ke ranah hukum pidana.

EKO WAHYUDI l CAESAR AKBAR

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya