Ini Wujud Kantor PT PANN yang Tak Dikenal DPR dan Sri Mulyani

Selasa, 3 Desember 2019 15:52 WIB

Kantor PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PANN yang beralamat di Cikini, Jakarta Pusat. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Tak terlihat karyawan berlalu-lalang di kantor PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PT PANN yang berlokasi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Desember 2019. Lewat tengah hari, beranda hingga lobi kantor ini nyenyat sepi.

Seorang satpam laki-laki berusia lepas 40 tahun berjaga di posnya, tepat di tepi-muka kantor. Ia mengintip dari balik tirai gulung alias slimline ketika Tempo tiba.

"Kantor kami sedang sepi," tutur si satpam. Situasi yang lowong juga tercermin dari lahan parkir karyawan yang cuma diisi puluhan kendaraan roda dua. Sedangkan di lahan yang sama, hanya tampak dua mobil merek Honda dengan warna abu-abu dan hitam.

Katanya, tak ada satu pun yang bisa ditemui saat ini. Satpam sudah mencoba menelepon humas perseroan--yang tak ia sebutkan namanya. Seseorang di seberang telepon mengatakan kantor tak menerima tamu wartawan sampai dua pekan ke depan.

Alasannya, kantor akan lebih dulu menggelar rapat umum pemegang saham atau RUPS. Namun belakangan, seorang staf akhirnya menemui Tempo dan menyatakan kantor sedang bersiap RUPS.

Selama lebih dari satu jam berada di lobi, Tempo mendapati kantor itu hanya dikunjungi dua orang tamu. Kedua tamu berasal Bank Negara Indonesia atau BNI. Mereka hendak ketemu dengan Direktur PANN Herry S. Soewandi. Namu, tak dijelaskan maksud pertemuan tersebut.

Berdasarkan cerita staf, kantor ini hanya diisi oleh puluhan orang dan satu direktur. Masing-masing divisi diisi oleh satu orang kepala dan staf yang jumlahnya segelintir. Sumber itu belum bisa mendetailkan jumlah pejabat yang saat ini masih eksis di kantornya.

Berita terkait

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

26 menit lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

46 menit lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

4 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

5 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya