20 Ribu Ton Beras Turun Mutu Dilelang, Buwas Minta Ini ke Menkeu

Selasa, 3 Desember 2019 10:35 WIB

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso atau Buwas mengatakan 20.000 ton beras yang turun mutu akan dilelang. Sehingga, beras-beras itu dipastikan tidak akan dimusnahkan seluruhnya.

"Mekanismenya akan dilelang. Terserah yang beli nanti mau dijadikan apa," ujar Buwas di Kantor Bulog, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Ia mengatakan pembeli melalui lelang itu diperkenankan untuk mengolah beras, misalnya menjadi tepung, pakan ternak, hingga etanol. Yang pasti, semua itu ditawarkan melalui lelang.

Kemudian, Buwas mengatakan hasil lelang yang diterima Bulog itu akan dicatat dan dilaporkan kepada negara. Dari sana, ia akan meminta Kementerian Keuangan mengganti selisih harganya. "Jadi dilaporkan dari 20 ribu ton itu lakunya sekian, pengembaliannya dulu sekian, maka selisih harganya akan kami mintakan penggantian ke negara."

Menurut Buwas, lelang itu akan dilaksanakan setelah ada pernyataan dari Kementerian Keuangan bahwa ada penggantian dari negara. Hingga saat ini, ujarnya, Bulog belom bisa melakukan apa-apa karena belum ada keputusan bahwa negara akan membayar selisihnya. Oleh karena itu, ia menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Buwas menjelaskan bahwa Perum Bulog melakukan pelepasan stok beras yang sudah mengalami turun mutu sebanyak 20.000 ton. Stok itu sudah melalui pemeriksaan laboratorium yang direkomendasi Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan BPOM.

“Meski demikian beras tersebut masih memiliki manfaat dengan melakukan pengolahan penukaran, penjualan di bawah HET, serta dihibahkan untuk bantuan kemanusiaan. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 38 Tahun 2018 tentang pengelolaan Cadangan Beras Pemeritah," kata Buwas.

“Ya karena penyerapan gabah dan beras yang dilakukan Bulog dalam rangka penugasan pemerintah, maka sesuai UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, maka apabila ada potensi kerugian atas penugasan akan ada kompensasi. Jadi Bulog tidak pernah minta-minta ganti rugi hanya berdasarkan regulasi saja,” tutur Buwas.

Buwas menambahkan beras yang masuk ke Gudang Bulog telah melalui proses pemeriksaan kualitas oleh surveyor independen, dan perawatan kualitas dalam gudang sesuai dengan SOP yang berlaku. Sehingga, ia menjamin beras selalu dalam kondisi segar dan baik.

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

7 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

8 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

9 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

9 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

9 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya